Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri telah berakhir. Umumnya, banyak masyarakat yang mulai khawatir dengan kesehatannya. Maklum saja, saat lebaran, berbagai santapan nikmat dan penuh kalori tinggi terhidang di meja makan.
Oleh karena itu, untuk mengembalikan tubuh yang prima dan sehat, melansir dari Times of India dan Only My Health, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan.
Jangan lupa berolahraga Dengan mengkonsumsi camilan Lebaran serta makanan utama seperti opor ayam dan ketupat secara berlebih, tentu akan mengganggu program diet hingga meningkatkan berat badan Anda. Salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk kembali prima adalah dengan berolahraga. Tak perlu terlalu berat, karena berjalan kaki saja sudah terbukti ampuh menggelontorkan lemak melalui keringat yang keluar.
Mengkonsumsi obat Bagi Anda yang menderita penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi, tentu konsumsi gula dan garam harus dibatasi. Meski demikian, sebagai bentuk penanganan kenaikan gula dan tekanan darah, ada baiknya jika langsung mengkonsumsi obat-obatan yang disarankan ahli.
Istirahat dengan cukup Setelah Lebaran usai, hal lain yang dapat dilakukan untuk kembali sehat adalah dengan cukup istirahat. Seperti yang sering disarankan oleh para ahli, tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari sangat berguna bagi tubuh dalam melakukan proses detoksifikasi alami. Dalam hal ini, tubuh dapat melawan penyakit tertentu yang mungkin dibawa oleh hidangan yang Anda santap.
Minum banyak air Selama puasa dan Lebaran, tingkat glikogen pada tubuh sangat kacau. Dimana puasa umumnya glikogen akan rendah, sedangkan saat lebaran akan naik tinggi. Padahal, glikogen pada angka normal berfungsi sebagai sumber energi cadangan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Nah, untuk mengembalikannya, Anda dapat dengan mudah hanya minum banyak air saja. Delapan gelas umumnya disarankan setiap harinya oleh para ahli.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA | ONLYMYHEALTH
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.