Fitri Tropica Sempat Sulit Hamil, Waspadai 4 Gejala PCOS Ini

Selasa, 11 Juni 2019 14:55 WIB

Fitri Tropica saat menghadiri acara My Ramadan Style The Body Shop, di Ritz Carlton Pacific Place, Selasa 7 Mei 2019. Tempo/Astari P Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Fitri Tropica tengah berbahagia. Ia sedang menantikan kehadiran anak pertamanya. Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @fitrop, ia pun menceritakan perjuangannya bersama sang suami, Irvan Hanafi untuk memiliki anak sejak menikah pada tahun 2014 silam. Rupanya, ia menjelaskan bahwa kesulitan dirinya untuk hamil itu disebabkan oleh PCOS atau polycystic ovarian syndrome yang dideritanya.

Baca: Fitri Tropica Positif Hamil, Chacha Frederica Menangis Kegirangan

“Akhirnya bertekad untuk ngebenerin si PCOS ini karena aku mikir ‘selama ada yang salah di badan aku, kalaupun aku mau promil atau IVF pun nanti, takutnya hasilnya pun tidak akan sesuai harapan’. Jadi fokus sembuhin PCOS dulu saja,” tulisnya pada keterangan foto yang diunggah pada 10 Juni 2019 itu.



Melansir dari Mayo Clinic, PCOS sendiri merupakan suatu gangguan pada pertumbuhan dan pelepasan telur dari ovarium selama ovulasi. Tak heran, ini membuat seorang wanita dengan PCOS mengalami kesulitan untuk hamil.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gejala PCOS. Sehingga, dengan cepat seseorang dapat mendapat pertolongan dan seperti Fitri Tropica, kehamilan pun dapat diraih. Situs Women’s Health lantas membagikan beberapa ciri umum pasien PCOS. Apa saja? Berikut adalah empat diantaranya.

1. Siklus menstruasi berantakan
Siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari, atau setidaknya satu bulan sekali. Sayangnya, bagi mereka yang mengalami PCOS, siklus normal tersebut tidak terjadi. Penelitian membuktikan bahwa pasien PCOS akan menstruasi kurang dari delapan kali dalam setahun. Dalam hal ini, Fitri Tropica juga mengatakan bahwa dirinya sangat mungkin menstruasi hanya sekali selama tiga bulan.

2. Memiliki banyak bulu
Pasien PCOS sering dikaitkan dengan banyak bulu di sekujur tubuh. Contohnya di muka, dagu dan bagian-bagian lain yang umumnya dimiliki pria. Ini dapat juga disebut sebagai hirsutism. Ternyata, hal tersebut terjadi karena pasien PCOS umumnya memiliki kelebihan kadar hormon pria, yakni androgen.

3. Rambut rontok
Rupanya, kelebihan kadar hormon pria, androgen tidak hanya berimbas pada tumbuhnya bulu di sekitar bagian tubuh saja. Namun, ia juga dapat menyebabkan kerontokan pada rambut di kepala. Layaknya pria, androgen menyebabkan kebotakan lebih cepat. Sehingga, wanita dengan PCOS akan mudah mengalami kerontokan rambut yang berimbas pada kebotakan.

Baca: Fitri Tropica Sempat Sulit Hamil Karena PCOS, Intip Mencegahnya

4. Warna kulit berubah menjadi lebih gelap
Pada bagian tertentu seperti di bawah leher dan sekitar payudara, umumnya warna kulit pasien PCOS akan berubah menjadi lebih gelap. Ini disebabkan oleh kadar insulin yang berlebihan pada tubuh, sehingga merusak saraf yang kemudian berdampak pada diskolorasi.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MAYOCLINIC | WOMENSHEALTH

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

11 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya