Gadis Ini Akhiri Hidup karena Trauma Diperkosa, Ini Kata Psikolog

Kamis, 13 Juni 2019 09:06 WIB

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis berkebangsaan Belanda, Noa Pothoven, 17, dikabarkan memilih mengakhiri hidupnya karena trauma dan putus asa setelah mengalami perkosaan. Sebelumnya, ia memang memiliki keinginan untuk menjalani euthanasia di klinik Levenseindekliniek di Den Haag.

Baca juga: Dikira Sang Istri, Pria Mabuk Tak Sadar Perkosa Putrinya

Sayangnya, pihak klinik tidak menyetujui permintaannya. Oleh karena itu, Pothoven pun memutuskan untuk mengakhiri hidup secara manual, yakni dengan tidak makan dan minum hingga kelaparan.

Melihat fenomena ini, psikolog Reni Akbar Hawadi pun mengatakan bahwa korban perkosaan umumnya merasa putus asa karena hal tersebut dianggap memalukan oleh masyarakat. Sehingga, ini akan berpengaruh pada cara pandang seseorang kepada mereka di kemudian hari.

“Seumur hidup mereka bisa dipandang sebelah mata. Jadi itulah yang menyebabkan stres, gangguan jiwa, bahkan ingin bunuh diri,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada 12 Juni 2019.

Tapi sebenarnya rasa putus asa hingga ingin bunuh diri itu sebenarnya tidak perlu dialami. Reni menjelaskan dua hal yang harus diterapkan oleh lingkungan sekitar dan korban.

Dari lingkungan, ia menggarisbawahi pentingnya masyarakat mengubah cara berpikir mengenai pemerkosaan. Bukan mempermasalahkan apa yang terjadi, namun justru memberi semangat agar korban dapat tetap bangkit dan menjalankan hidup layaknya sediakala.

“Yang penting adalah bagaimana dukungan Anda agar mereka keluar dari keterpurukan,” katanya.

Sedangkan bagi korban, ia menyarankan agar tidak menjadi penyendiri. Melainkan, segera mencari bantuan. Ini bisa berupa curahan hati dan emosi kepada orang-orang yang dapat diandalkan. Contohnya adalah keluarga, sahabat, ataupun ahli kesehatan jiwa.

Baca juga: Brazil Tangkap Dukun Cabul yang Perkosa Ratusan Perempuan

“Saat sendiri, pikiran yang menghantui dapat menjadi beban yang akhirnya diluapkan dengan cara menyakiti diri. Sebaiknya kalau seseorang mau bercerita, beban itu ikut dilepaskan dan pasti nantinya akan merasa lebih lega, sehingga hal yang negatif juga dapat dihindari,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

2 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya