Ilustrasi pria cuci rambut di salon. styleicons.com.au
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut selalu dikaitkan dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Tidak hanya pada wanita, namun rambut yang menipis hingga kebotakan pada pria juga bisa membuat tidak percaya diri, terlebih saat harus bertemu dengan orang sekitar. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk senantiasa merawat kesehatan rambut.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami. Sebab, terdapat kesalahan dalam merawat rambut yang akhirnya justru berujung pada kerusakan. Melansir dari Times of India, berikut adalah tiga diantaranya yang harus Anda dihindari.
1. Menggosok rambut dengan handuk
Setelah keramas, Anda mungkin terbiasa menggosok-gosokkan handuk ke rambut dengan tujuan mengeringkannya. Namun ternyata, cara ini justru dapat membuat rambut cepat rusak. Sebab, saat menggosokkan handuk, rambut akan tercabut dari akarnya dan kelembaban rambut pun menjadi hilang. Lebih baik, bungkus rambut dengan handuk sekitar 10 hingga 15 menit untuk menunggunya kering secara alami.
2. Tidak rutin rapikan rambut
Trimming atau potong rambut sebaiknya dilakukan setiap 6-8 minggu sekali. Hal ini berguna untuk menghilangkan ujung-ujung rambut yang bercabang. Sebab dalam pertumbuhannya, rambut sering kali merasakan dampak dari polusi dan produk kimia seperti mousse, gel, atau hairspray, yang centimeter secara rutin sehingga bisa mengurangi ujung rambut bercabang dan membuat rambut lebih kuat. Untuk pria, merapikan rambut bisa dilakukan lebih sering.
Keramas dengan menggunakan sampo setiap hari merupakan suatu hal yang biasa dilakukan banyak orang. Sayangnya, kebiasaan itu justru membuat rambut kehilangan kelembapannya. Selain itu, keramas menggunakan sampo setiap hari juga bisa melemahkan akar rambut serta membuatnya menstimulasi minyak lebih banyak. Akibatnya, kulit rambut jadi berminyak dan rentan akan munculnya ketombe. Menurut para ahli, mencuci rambut yang disarankan ialah tiga kali dalam seminggu atau sekitar dua hari sekali untuk merawat rambut.
