TEMPO.CO, Jakarta - Lulut adalah salah satu organ tubuh yang terpenting. Ia berfungsi sebagai penopang beban tubuh. Sayangnya, seiring dengan bertambahnya usia, kekuatan lutut tak akan seperti sedia kala. Anda sangat mungkin mengalami nyeri, ngilu, atau sakit yang berat pada lutut.

Baca: Bingung Atasi Cegukan, Cukup Tekuk Lutut

Situs Web MD dan Medical News Today pun membagikan tips gerakan olahraga mudah untuk menjaga dan memperkuat kesehatan lutut Anda. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Naik turun tangga
Aktivitas ini dapat dilakukan di tangga rumah bertingkat. Jika tidak memilikinya, Anda juga bisa menambahkan suatu benda yang tinggi dan diletakan di lantai. Lalu, mulailah melakukan gerakan naik turun. Lakukan ini 10 hingga 15 kali per kakinya. Apabila kurang menantang dan terlalu sederhana, Anda juga bisa melakukannya dengan posisi jinjit. Rutinlah setiap hari dalam aktivitas ini dan buktikan perbedaan dari lutut yang semakin kuat.

2. Squat di dinding
Aktivitas mudah guna memperkuat lutut lainnya adalah dengan membentuk posisi squat dan kemudian bersandarlah pada dinding. Posisi squat yang benar ialah yang menyerupai posisi duduk atau 90 derajat. Lakukanlah selama lima hingga sepuluh detik perharinya. Apabila sudah terbiasa, Anda diharapkan menambah waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Melakukan posisi A
Ini bisa dilakukan dalam posisi tidur ke samping ataupun berdiri. Angkatlah salah satu kaki ke atas apabila pada posisi tidur dan ke samping apabila berdiri, layaknya membentuk huruf A dengan derajat 45. Saat diangkat, tahan selama lima detik. Kemudian, ulangi lima hingga tujuh kali pada masing-masing kaki. Untuk modifikasi, Anda juga bisa menggerakkan telapak kaki ke atas pula.

Baca: Kiat Menjaga Kesehatan Lutut dan Menghindari Cedera

4. Berenang gaya bebas
Dengan gaya bebas, Anda secara tidak langsung melakukan posisi A dengan ketukan yang lebih cepat. Hal tersebut sangat baik bagi Anda yang merasa malas untuk melakukan serangkaian gerakan lainnya. Sebab mau tidak mau, saat Anda berenang, Anda tentu dipaksa untuk menggerakan kaki. Lebih dari itu, dampak yang tak kalah besarnya ini juga akan terasa mudah untuk dilakukan karena bantuan air yang meringankan massa tubuh.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | MEDICALNEWSTODAY