Bosan dengan Ketombe yang Ogah Pergi? Coba Tips Dokter Kulit Ini
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Minggu, 23 Juni 2019 14:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketombe menjadi masalah umum bagi pria atau wanita. Bukan hanya menyebabkan gatal, ketombe juga membuat Anda tidak percaya diri. Sebab, serpihan-serpihan ketombe bisa mengotori bagian bahu pakaian Anda. Ini memalukan, bahkan bisa menyebabkan rambut rontok.
Baca juga: Pevita Pearce Pernah Punya Masalah Ketombe, Sebabnya Sepele
Dr Shuba Dharmana, dokter kulit asal India, mengatakan bahwa ketombe tumbuh di sebagian besar kulit kepala dan menyebabkan iritasi dan sel-sel kulit berlebihan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kulit berminyak berlebihan di kulit kepala. Kelebihan minyak ini mendorong pertumbuhan malassezia, sejenis jamur kulit. Kelebihan minyak ini juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon pada remaja.
Selain kelebihan minyak, kulit kepala yang kering juga bisa menyebabkan munculnya ketombe. Kulit kering bisa disebabkan oleh produk rambut atau penataan rambut, jug akulit yang terlalu sensitif.
Penyebab lainnya adalah dermatitis seboroik. Kondisi ini biasanya tidak hanya terjadi pada kulit kepala, tapi juga alis, bagian belakang telinga, hidung, ketiak, pangkal paha, lipatan, dan lain-lain. Penyakit ini awalnya ditandai dengan kulit yang kemerahan dan menebal, lalu mengelupas mirip ketombe.
Lalu bagaimana mencegah ketombe datang? Hal pertama yang dilakukan adalah mempertahankan kondisi kulit kepala. Jika kulit kepala berminyak, cucilah rambut secara teratur untuk membersihkannya.
Sebaliknya, jika kulit kepala kering, gunakan kondisioner sekali atau dua kali seminggu. Hindari penataan rambut dengan produk rambut berlebihan, juga yang menggunakan pemanas seperti hairdryer.
Anda juga bisa memilih menggunakan sampo antiketombe dua kali seminggu, biasanya sampo ini mengandung seng pyrithione.
Baca juga: Ampuhnya Garam Mengusir Ketombe, Simak Caranya
Jika masih ada iritasi, gatal, atau kekeringan meskipun menggunakan sampo ini, kunjungi dokter kulit. Biasanya dokter akan meresepkan sampo yang tepat juga obat-obatan menyingkirkan kondisi kulit lainnya seperti dermatitis seboroik.
TIMES OF INDIA