Bahaya Makan Terlalu Cepat, Kegemukan hingga Penyakit Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Juni 2019 09:46 WIB

Ilustrasi makan bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan berat badan sering kali ditentukan oleh makanan yang masuk ke tubuh. Tapi ternyata bukan hanya itu, bagaimana cara Anda makan juga bisa mempengaruhi. Semakin cepat Anda makan, semakin besar kemungkinan penambahan berat badan. Begitu pun sebaliknya.

Baca juga: Makan Pelan-pelan Bisa Menurunkan Berat Badan, Percaya?

Sebuah studi yang dilakukan peneliti Jepang terhadap 1.083 orang dewasa selama lima tahun membuktikannya. Dikutip Times of India Ahad, 23 Juni 2019, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok, makan lambat, normal, dan cepat. Setelah lima tahun, hasilnya sebanyak 84 dari mereka didiagnosis dengan sindrom metabolik dan kecepatan makan. Pemakan cepat memiliki kemungkinan 89 persen memiliki sindrom metabolik daripada pemakan normal dan lambat.

Sindrom metabolik meliputi tekanan darah yang cenderung tinggi, peningkatan gula darah, kelebihan lemak dalam tubuh di sekitar pinggang, dan peningkatan kadar kolesterol yang tidak biasa secara bersamaan. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

Selain itu, orang yang makan cepat cenderung cepat mengalami penambahan berat badan. Para peneliti mengatakan ketika makan makanan terlalu cepat, Anda tidak memberi tubuh kesempatan untuk memberi sinyal kenyang dan ingin berhenti. Ini membuat pemakan cepat akhirnya makan berlebihan. Makan cepat menyebabkan fluktuasi glukosa lebih besar, yang bahkan dapat menyebabkan resistensi insulin.

Studi lain yang dilakukan pada wanita dari Selandia Baru menemukan bahwa pemakan cepat memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.

Baca juga: Daftar Makanan ala Cina yang bisa Bikin Diet Gagal

Sebaliknya, makan lambat memungkinkan adanya penurunan berat badan. Sebuah studi di Cina menemukan bahwa pria gemuk, ketika disuruh mengunyah makanan 40 kali, makan lebih sedikit dari yang porsi yang biasa. Fakta lainnya, mengunyah makanan lebih banyak menyebabkan tubuh Anda membakar lebih banyak kalori, hingga 1.000 ekstra setiap bulan. Jadi, pilih makan cepat atau lambat?

TIMES OF INDIA | HEALTH LINE

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

20 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

1 hari lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

2 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

2 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

3 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

4 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

5 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya