Ini Porsi Makan dengan Gizi Seimbang Menurut Ahli

Senin, 1 Juli 2019 12:05 WIB

ilustrasi makanan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang penting untuk menjaga kesehatan. Ini akan berpengaruh pada sistem kerja otak dan seluruh organ-organ tubuh Anda.

Baca juga: Jaga Gizi Anak di Sekolah dengan Cara Mudah Ini

Meski ada konsekuensi, masih minat masyarakat untuk memenuhi gizi seimbang masih sangat minim. Salah satu alasan terbesarnya ialah karena ketidaktahuan masyarakat tentang takaran gizi seimbang.

Ahli gizi Ardhiansyah mengatakan, untuk memenuhi gizi seimbang, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jumlah sayur dan buah. Karena kaya akan vitamin dan serat, sayur dan buah harus mengisi setengah dari keseluruhan isi piring. Porsi setelah piring itu juga harus dibagi lagi, di mana sayur sebanyak dua per tiga sedangkan buah adalah satu pertiga.

“Ini diimbau karena masyarakat Indonesia cenderung melebihkan asupan karbohidrat. Sedangkan vitamin dan serat sering dihiraukan. Padahal mereka kan berkontribusi juga untuk kesehatan tubuh,” katanya saat ditemui TEMPO.CO World Food Safety Day di Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019.

Selanjutnya, menyitir tentang karbohidrat, Ardhiansyah mengatakan bahwa sebenarnya, tubuh hanya membutuhkan 60 persen dari setengah isi piring lainnya. Sedangkan 40 persen sisanya barulah digunakan untuk lauk pauk. Karbohidrat bisa didapat tak hanya dari nasi tapi juga umbi-umbian dan jagung, sedangkan protein bisa ikan, daging, atau susu, serta beberapa opsi lain.

“Tidak harus terpatok pada satu jenis makanan saja, boleh diganti. Yang penting memiliki nilai karbohidrat dan protein bagi tubuh,” katanya.

Menurut dia, memenuhi kebutuhan gizi seimbang sangat mudah dan murah untuk diterapkan. Hanya membentuk kebiasaan baru saja yang perlu dilatih.

Baca juga: Selain Nutrisi, Anak Juga Butuh Dua Hal Ini agar Sehat dan Cerdas

“Memang sulit untuk melakukan perubahan. Tapi kalau dilakukan, dampaknya sangat besar untuk produktivitas dan kesehatan Anda. Tidak selalu harus mahal juga. Yang penting sesuai porsi saja,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

11 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya