Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Gizi Anak di Sekolah dengan Cara Mudah Ini

image-gnews
Talk show
Talk show "Gizi Pangan dan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Kini dan ke Depan: Tanggung Jawab Kita Bersama" pada Car Free Day , Jakarta pada 30 Juni 2019 dengan pembicara (ki-ka) FAO Indonesia, Stephen Anthony Rudgard; Kepala Badan POM, Penny K Lukito; Pakar gizi, Hardinsyah; Dokter Reisa Broto Asmoro/BPOM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memastikan asupan gizi anak adalah hal yang penting. Memperhatikan gizi itu pun penting dilakukan saat di sekolah maupun di rumah atau tempat yang jauh dari rumah. Namun, bagaimana cara yang efektif untuk menjalankan hal tersebut? Dokter yang sekaligus Putri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Broto Asmoro pun mau membagi tips mudah bagi Anda untuk terus memperhatikan makanan anak saat jauh dari Anda.

Baca: 4 Dampak Pornografi pada Anak, Kerusakan Otak dan Kecanduan

Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membawakan anak bekal. Harapannya agar orang tua dengan sendirinya mengetahui kandungan gizi anak. Meski demikian, jangan lupa untuk tidak sekedar memperhatikan porsi makan yang besar, namun juga kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat dan lemak.

“Kalau saya, pasti setiap bekal ada nasi, lauk dan sayur. Tapi nantinya dikembalikan dan disesuaikan sendiri dengan orang tua. Karena karbohidrat kan tidak melulu dari nasi tapi bisa dari umbi dan begitu pun dengan nutrisi lainnya,” katanya saat ditemui TEMPO.CO di acara Talk show “Gizi Pangan dan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Kini dan ke Depan: Tanggung Jawab Kita Bersama” Jakarta pada 30 Juni 2019.

Talkshow World Food Safety Day bersama Kepala Badan POM Penny K. Lukito, Ahli Gizi Hardinsyah dan dokter Reisa Broto Asmoro di depan FX Senayan pada 30 Juni 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Bagi orang tua yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan makanan anak, alternatif lain yang bisa dijalankan adalah mengikuti catering. Meski demikian, harus lagi dipastikan kandungan gizi yang disediakan oleh perusahaan catering yang nantinya dipilih.

“Sekarang kan banyak ya catering murah dan sehat. Ini bisa jadi jalan keluar. Tapi sebaiknya dicoba dan dipelajari dulu menu makanan yang akan diberikan. Takutnya ternyata nilai gizinya enggak sesuai dengan kebutuhan tubuh,” katanya.

Selain bekal, cara lain yang bisa digunakan adalah memberi sangu atau uang jajan agar anak bisa memilih sendiri makanan yang diinginkan. Walaupun terdengar mudah karena bermodalkan uang, namun Anda juga dituntut untuk mengetahui betul jenis makanan yang ditawarkan oleh kantin sekolah. Selain itu, jangan lupa pula mengingatkan anak tentang jenis makanan yang baik baginya untuk dikonsumsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang ini susah-susah gampang ya. Tapi kalau mau opsi terakhir juga tidak papa asalkan bisa memastikan makanan dan pilihan anak nantinya. Karena kalau tidak demikian, anak malah bisa sakit atau tidak bertumbuh dengan baik,” katanya.

Talkshow World Food Safety Day yang diadakan Badan Pengawas Obat dan Makanan di Car Free Day pada 30 Juni 2019/BPOM

Orang tua sangat penting mengetahui kandungan dan kebersihan pangan anak. Bila tidak, penyakit akibat pangan yang tercemar, contohnya penyakit diare bisa menjangkit anak.

Diare merupakan penyakit yang paling banyak terjadi di Indonesia saat ini, diperkirakan mencapai 10 hingga 22 juta kasus. Indonesia juga menghadapi masalah penyakit tidak menular yang berkaitan dengan konsumsi pangan, seperti obesitas, hipertensi, diabetes atau kencing manis, serta kekurangan gizi atau gizi buruk, yang dapat berdampak pada kualitas hidup masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap keamanan, mutu, gizi, dan kecukupan pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menyerukan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat konsumen.

Pada bulan Desember 2018 lalu, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 7 Juni sebagai ”Hari Keamanan Pangan Dunia” (World Food Safety Day). “Keamanan pangan merupakan isu penting karena merupakan salah satu pilar kualitas dan kesehatan bangsa serta menentukan daya saing ekonomi dan perdagangan produk pangan,” kata Penny K. Lukito pada kesempatan yang sama.

Baca: Selain Nutrisi, Anak Juga Butuh Dua Hal Ini agar Sehat dan Cerdas

Penny menjelaskan bahwa permasalahan pangan tidak hanya terkait aspek keamanan pangan saja, tetapi juga terkait gizi. Beberapa program Badan POM terkait gizi antara lain adanya kewajiban produsen pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat sebagai konsumen dapat bijak memilih pangan yang akan dikonsumsi sesuai kebutuhannya. Selain itu, juga dilakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi seperti garam dan tepung terigu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

3 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

4 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat