Ilustrasi orang bekerja di kantor. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda merasa tak bahagia dalam bekerja? Jika jawabannya ya, maka Anda tak sendiri. Sebab, tak sedikit karyawan yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya.
Penyebab rasa tidak bahagia ini beragam. Misalnya, bos yang tidak kompeten, deadline yang terlalu singkat, klien yang menyebalkan, atau bosan dengan kantor. Kalau sudah begitu, kemungkinan besar Anda tentu tidak akan semangat datang ke kantor.
Jangan berlarut-larut dengan ketidakbahagiaan ini. Dikutip dari situs The Balance Career dan Inc, berikut tiga tip mudah agar bisa bekerja dengan bahagia.
1. Tulis tiga hal baik di pekerjaan Anda
Pekerjaan Anda mungkin membosankan, tapi cobalah berpikir hal yang menyenangkan darinya. Seperti teman kerja yang menyenangkan, lokasi kantor Anda, atau keberadaan gebetan atau orang yang disukai di gedung tempat Anda bekerja.
Menulis tiga hal menyenangkan dalam pekerjaan ini merupakan rekomendasi dari salah satu perusahaan teknologi bertaraf internasional. Menurut perusahaan tersebut, pekerja yang menemukan tiga hal menggembirakan itu akan termotivasi untuk bekerja.
2. Jangan memasukkan ke hati
Kadang dalam pekerjaan, ada sikap rekan kerja atau bos yang tak mengenakkan. Entah cara mereka berkomentar atau melemparkan penolakan ketika Anda meminta suatu bantuan. Kalau sudah begitu, ada baiknya Anda tak mengambil pusing sikap mereka itu. Apalagi memasukkannya ke dalam hati. Sebab, hal tersebut hanya akan membuat Anda sakit hati atau uring-uringan.
Jika Anda memang tak suka akan tindakan rekan kerja, cobalah diam sejenak dan renungi, apakah Anda pernah melakukan hal sama kepada orang lain di kantor itu. Pikirkan lagi, apakah sikap Anda yang menyebalkan membuat hubungan dengan rekan kerja memburuk atau tetap baik. Kalau keadaannya tetap baik-baik saja, maka tak ada alasan bagi Anda untuk sakit hati dengan sikap si rekan kerja.
Frustrasi, marah, dan cemburu dengan rekan kerja atau pekerjaan merupakan hal biasa dalam pekerjaan. Ketika rasa ini menyerang, ada baiknya Anda mengambil napas dalam-dalam dan menjaga jarak dengan pekerjaan atau rekan kerja itu. Tenangkan pikiran Anda, bayangkan hal yang baik-baik dan lakukan berbagai hal yang bisa menyenangkan hati Anda. Dengan begitu, kejengkelan hati bisa Anda lupakan.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THEBALANCECAREER | INC