Masalah Polusi Udara di Jakarta, Awas 9 Dampak Kesehatannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 6 Juli 2019 15:55 WIB

Warga menggunakan masker saat berjalan di Pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara sudah pasti memberikan dampak buruk pada kesehatan. Berbagai penyakit mulai dari asma hingga penyakit jantung, merupakan dampak pencemaran udara untuk tubuh. Selama beberapa hari terakhir, kualitas udara di Jakarta sudah berada di angka yang sangat mengkhawatirkan. Bahkan, ibu kota tercinta ini dianggap sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia.

Baca: Soal Hujan Buatan di DKI, BPPT: Anggaran Disediakan Pemprov DKI

Sebelumnya, ada gugatan warga negara alias citizen law suit mengenai hak warga negara untuk mendapatkan udara bersih. Gugatan itu didaftarkan oleh Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta atau IBU KOTA ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2019. Dalam perkara ini, ada lima pihak tergugat yaitu Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan pihak turut tergugat adalah Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten.

Pada gugatan untuk Presiden Jokowi, penggugat menuntut hakim menjatuhkan dua hukuman berupa pembuatan kebijakan. "Pertama, menerbitkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara yang didalamnya mengatur perihal pengendalian pencemaran udara lintas batas provinsi," kata pengacara publik LBH Jakarta Ayu Eza Tiara usai mendaftarkan gugatan

Hal ini tentu harus diwaspadai, karena dampak pencemaran udara untuk kesehatan sangatlah berbahaya. Tidak hanya gangguan pada paru-paru, gangguan kesehatan seperti penyakit jantung hingga berat badan lahir bayi yang rendah, juga bisa terjadi. Mungkin karena sudah terbiasa, tanpa disadari, bahwa udara kotor yang kita hirup sehari-hari, bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Memang terkadang, akibatnya tidak akan kita rasakan saat itu juga. Namun dalam jangka panjang, berbagai dampak pencemaran udara untuk kesehatan seperti di bawah ini seperti dilansir Sehatq.com

1. Membuat asma kambuh. Partikel-pertikel polusi udara dan debu bisa membuat tingkat kekambuhan asma meningkat.

Advertising
Advertising

2. Bisa menimbulkan kanker paru-paru. Zat-zat berbahaya yang terdapat di udara kotor, juga disebutkan bisa menimbulkan kanker paru-paru.

3. Meningkatkan risiko sakit jantung. Zat berbahaya seperti karbon hitam dan nitrogen oksida, yang terdapat pada asap kendaraan, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

4. Jadi lebih mudah terkena infeksi. Polusi udara bisa meningkatkan kejadian infeksi paru-paru, terutama pada anak-anak.

5. Bisa menghambat perkembangan anak. Paparan terhadap udara yang berkualitas buruk, bisa menghambat perkembangan paru-paru pada anak. Akibatnya, paru-paru tidak bisa berfungsi dengan optimal saat dewasa.

6. Membuat jaringan di paru-paru meradang. Dampak pencemaran udara ini bisa menyerang orang yang paru-parunya sehat, maupun individu dengan riwayat asma dan penyakit paru lainnya.

7. Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada janin. Paparan polusi udara pada ibu hamil, bisa meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, hingga kematian bayi.

8. Bisa menimbulkan penyakit paru lainnya. Dampak pencemaran udara yang paling umum, seperti batuk dan sesak napas bisa terjadi. Namun, kondisi lain seperti penyakit paru obstruktif kronis juga bisa bertambah parah, dengan adanya udara yang kotor.

Baca: Polusi Udara Membekap Jakarta, Anies Baswedan Gunakan 5 Jurus

9. Bisa mempercepat kematian. Jika tubuh terpapar udara yang kotor secara terus-menerus dalam jangka panjang, maka angka harapan hidup juga akan semakin pendek.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

4 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

7 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya