4 Cara Hindari Kanker Paru, Penyakit yang Diidap Sutopo BNPB

Minggu, 7 Juli 2019 11:52 WIB

uru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan penyebab Banjir yang terjadi di Sentani, Jayapuran dalam konversi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO/IRSYAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan meninggal dunia pada Ahad dini hari, 7 Juli 2019. Seperti yang diketahui, pria yang akrab disapa Pak Topo memang tengah berjuang melawan kanker paru stadium 4B di Guangzhou, Cina, sejak pertengahan Juni 2019.

Baca juga: Kanker Paru Sutopo Menyebar ke Tulang dan Organ Lain

Berita duka tersebut lantas pertama kali disampaikan oleh sang istri kepada sekretaris pribadinya. “Secara resmi di dokumen tadi (meninggalnya) ditulis jam 02.20 waktu Guangzhou,” kata Retno Utami lewat pesan pendek kepada sekretaris Sutopo, Fitri, yang ditunjukkan kepada Tempo.

Terlepas dari kabar kurang bahagia itu, kanker paru memang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Tapi, Anda bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini dengan gaya hidup sehat. Situs Web MD dan Everyday Health membagikan beberapa cara mudah untuk mencegah dan menghindari kanker paru dengan mudah.

1. Berhenti merokok

Sekitar 90 persen kanker paru umumnya dipicu oleh aktivitas merokok. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai perokok untuk berhenti melakukannya. Tidak ada kata terlambat meski Anda sudah merupakan perokok aktif. Risiko kanker paru-paru Anda akan mulai menurun dari waktu ke waktu, seiring dengan berhentinya Anda merokok. Bahkan, sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan itu, peluang Anda untuk mendapatkan penyakit akan menjadi setengahnya. Hindari pula berada di sekitar orang yang merokok untuk menghindari asapnya.

2. Berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsi antioksidan

Suplemen antioksidan memang sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh Anda. Sebab ia berfungsi untuk membersihkan kotoran dan sel-sel jahat di tubuh. Meski demikian, bagi Anda yang sudah menjadi perokok aktif, sebaiknya mengkonsumsi antioksidan harus diiringi dengan saran dokter. Karena menurut penelitian di Amerika Serikat, risiko kanker paru akan menjadi lebih tinggi saat perokok aktif mengonsumsi beta-karoten yang merupakan salah satu kandungan pada antioksidan.

3. Menggunakan masker saat bepergian

Selain merokok, faktor penyebab kanker paru juga dapat dilihat dari aktivitas sehari-hari. Contohnya menghirup asap rokok orang lain alias perokok pasif, polusi udara, dan gas radioaktif tidak berbau atau radon pada batuan dan tanah. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menggunakan masker saat bepergian. Meski terkesan merepotkan, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

Baca juga: Perokok Pasif Berisiko 4 Kali Lebih Tinggi Terkena Kanker Paru

4. Makan bergizi dan olahraga

Mengonsumsi makanan yang bergizi dan ditambah dengan aktivitas fisik dipercaya bisa mengurangi resiko penyakit kanker paru. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi berbagai sumber gizi, seperti karbohidrat, lemak, dan protein di setiap piring makan Anda. Jangan lupa pula untuk berolahraga, entah ringan maupun berat setidaknya 30 menit dalam satu hari.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ADAM PRIREZA | WEBMD | EVERYDAYHEALTH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

12 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

19 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

28 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

30 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

32 hari lalu

Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

36 hari lalu

Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?

Baca Selengkapnya