4 Langkah agar Rumah Bebas Plastik, Jangan Stok Minuman Kemasan

Selasa, 16 Juli 2019 15:21 WIB

Ilustrasi Kantung Plastik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik menjadi masalah besar lingkungan. Setidaknya, dibutuhkan 100 tahun agar material ini bisa terurai. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan plastik, ia pun akan menumpuk dan akhirnya merugikan seluruh makhluk hidup.

Jadi, usahakan mengurangi penggunaan plastik.
Anda bisa memulainya dari sendiri dan keluarga di rumah. Ada beberapa cara mudah untuk mengurangi penggunaan material ini. Seperti yang dilansir dari Life Hack dan The Guardian, berikut beberapa langkah mengurangi penggunaan plastik.

1. Mengganti kantong plastik

Saat berada di rumah dan berusaha untuk mewadahi makanan atau barang-barang lain, apa yang biasanya digunakan? Kebanyakan kantong plastik. Nah sekarang, coba hindari menggunakannya dan ganti dengan yang lebih ramah lingkungan seperti tas berbahan kain. Tak harus membeli yangbaru, tas kain bisa dibuat sendiri dari bahan baju bekas yang sudah tidak terpakai.

2. Perabotan rumah diwajibkan menggunakan bahan aluminium atau kaca

Bagi sebagian keluarga, perabotan rumah seperti gelas, piring, sendok, mungkin terbuat dari plastik. Bahan ini memang lebih dipilih karena ringan dan tidak cepat rusak, apalagi buat mereka yang memiliki anak. Meski demikian, alternatif lain daripada menggunakan bahan plastik, Anda bisa memberikan anak bahan aluminium. Sedangkan bagi Anda pribadi, bisa pula menggunakan yang berbahan kaca. Keduanya lebih ramah lingkungan ketimbang menggunakan plastik.

3. Menghindari stok minuman kemasan

Saat berbelanja bulanan, adalah hal yang sangat wajar jika Anda membeli banyak minuman kemasan. Contohnya adalah jus dan minuman bersoda. Namun, ini bukanlah sesuatu yang tepat karena umumnya, mereka akan diwadahi dengan bahan plastik. Oleh karena itu, lebih baik jika Anda membeli buah-buahan dan alat pembuat soda, daripada membelinya dalam kemasan. Selain lebih baik untuk kesehatan karena minuman tersebut tanpa bahan pengawet, ia juga ramah lingkungan dengan meminimalisasi pembungkus plastik dari minuman kemasan itu.

5. Hindari membeli bahan makanan atau perlengkapan mandi kemasan plastik

Saat membeli sabun cair atau sampo, tentu akan banyak pilihan yang menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Sebaiknya Anda memilih yang menggunakan botol kaca saja. Memang, harganya akan lebih mahal dan juga berat. Meski demikian, ini ramah lingkungan. Lebih dari itu, Anda juga bisa menggunakannya kembali entah diisi dengan sabun dan sampo, atau sebagai hiasan seperti pot tanaman.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | LIFEHACK | THEGUARDIAN

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

14 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

23 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya