Alasan Banyak Pengacara dari Suku Batak Menurut Jokowi

Sabtu, 3 Agustus 2019 15:28 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menerima kain ulos dari warga saat mengunjungi kawasan kerajinan tenun ulos di Samosir, Sumatera Utara, Selasa, 30 Juli 2019. Kedatangan Presiden itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal Hotman Paris Hutapea, Hotma Sitompul, Luhut MP Pangaribuan, dan Otto Hasibuan? Keempatnya sudah tidak asing lagi lantaran sering muncul di layar kaca. Terlebih karena profesi sebagai pengacara yang tak jarang memenangkan berbagai kasus terkait hukum.

Jika dilihat melalui nama belakang atau marga, keempat orang ini bisa ditebak dari suku Batak. Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu pun akhirnya membuktikan alasan di balik profesi pengacara yang banyak ditekuni oleh orang suku Batak.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @jokowi, ia pun tampak menampilkan foto dirinya bersama sang istri, Iriana, yang sedang berada di Sumatera Utara. Sambil melakukan kunjungan kerja, keduanya juga menyempatkan diri untuk menghampiri kampung tua Huta Siallagan.

“Kampung ini namanya diambil dari nama Raja Laga Siallagan, garis keturunan suku Batak asli,” tulisnya pada keterangan foto yang diunggah pada 1 Agustus 2019 itu.

Hotman Paris Jas Biru (Instagram @hotmanparisofficial)

Advertising
Advertising

Terletak dekat Danau Toba, tepatnya di desa Ambarita, Kabupaten Samosir, Jokowi rupanya baru mengetahui bahwa tempat tersebut merupakan titik awal sejarah penegakan hukum dahulu kala. Dijelaskan oleh keturunan raja ke-17, Gading Jansen Siallagan, pada tempat tersebut juga masih terdapat kursi dan meja pengadilan milik sesepuh.

“Masih ada bekas batu persidangan, berbentuk sebuah meja dan kursi tersusun melingkar, tempat sang raja mengadili pelanggaran hukum adat,” tulisnya.

Umumnya, ini akan diisi oleh raja, adik-adik raja, penasihat terdakwa, penasihat korban, dan penasehat kerajaan sehingga tak heran Jokowi pun akhirnya tahu mengapa banyak orang dengan suku batak menjadi pengacara.

“Kayaknya mereka lulusan Siallagan semua,” kata Jokowi.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya