Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Atasi dengan 5 Tanaman ini

Minggu, 4 Agustus 2019 05:15 WIB

Lidah mertua atau sanseviera.

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara Jakarta belakangan ini kembali menjadi sorotan. Pada Senin pagi, 29 Juli 2019, Jakarta disebut sebagai kota paling berpolusi di dunia. Hal tersebut pun bisa dibuktikan dari situs AirVisual yang mengungkapkan bahwa ibu kota menempati peringkat teratas dengan air quality index (AQI) berada di angka 188 atau kondisi udara tidak sehat.

Kualitas udara Jakarta bahkan pernah lebih buruk pada Rabu, 26 Juni dengan indeks 208. Meski mengalami penurunan dengan indeks 167 pada Sabtu siang, 3 Agustus 2019, namun tetap saja predikat kualitas udara buruk masih bertahan.

Untuk mengatasi dan memperbaiki hal ini, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan. Salah satunya ialah menanam jenis tumbuhan yang dapat mengikat gas polusi udara. Melansir dari Live Strong dan Eco Watch, berikut adalah lima tanaman yang bisa ditanam.

#Palem kuning (Areca Palm)
Palem kuning adalah salah satu jenis tanaman yang terbukti ampuh menghalau polusi. Tanaman ini dipercaya akan menyerap gas beracun seperti phemaldehyde, yakni karbon dioksida dan karbon monoksida dari udara dan menukarkannya dengan oksigen bersih.

Untuk mendapatkan hasil terbaiknya di rumah, Anda bisa meletakkan empat tanaman palem kuning di ruang tamu. Bersihkan juga daunnya setiap hari, serta simpan di bawah sinar matahari sebanyak tiga sampai empat bulan sekali.

Advertising
Advertising

#Lidah mertua (Sansevieria Trifasciata)
Seperti yang telah diimbau oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lidah mertua juga disarankan untuk melawan polusi udara Jakarta sebab bisa mengubah karbondioksida menjadi oksigen di malam hari. Untuk mendapat manfaatnya, letakkan enam tanaman ini di ruang tamu.

#Pohon uang (Epipremnum Aureum)
Banyak orang mungkin berpikir bahwa jika menempatkan tanaman ini di dalam ruangan, aliran uang atau sumber pendapatan akan meningkat. Meski tidak sepenuhnya benar, secara tidak langsung tumbuhan ini membuat kita berhemat dalam arti membersihkan racun kimia dari udara dan melepaskan udara segar, sehingga membuat kita tetap sehat dan mengurangi biaya pengobatan. Mungkin inilah alasan di balik namanya.

Bunga krisan. ANTARA/Destyan Sujarwoko

#Krisan
Tanaman ini tidak hanya dikenal karena memiliki bentuk yang indah tetapi juga pembersih udara dalam ruangan yang paling efektif. Bunga musiman ini terbukti ampuh memerangi benzena dan amonia. Untuk mendapatkan manfaatnya, letakkan dekat dengan sumber sinar matahari.

#Golden pothos (Scindapsus Aures)
Tanaman ini juga merupakan pembersih udara yang sangat baik dan bisa tumbuh dalam cahaya bohlam dan lampu neon, serta dapat bertahan di lingkungan yang sangat lembab. Dalam hal ini, golden pothos akan memainkan peran penting dalam menghilangkan karbon monoksida dan gas karbon dioksida di rumah. Jika Anda menempatkan tiga tanaman di kamar tidur, itu akan memurnikan suasana seluruh kamar dari polusi udara.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

13 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

7 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

8 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

10 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

13 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya