Pakar Anjurkan Orang Tua Kenali Gejala Autisme Anak sejak Dini
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 8 Agustus 2019 18:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Kesehatan Anak dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Mei Neni Sitaresmi, meminta para orang tua mulai mengenali gejala autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) pada anak sejak dini untuk meminimalisasi masalah yang timbul dan menyertai anak di masa mendatang.
"Tujuannya bukan membuat normal, bukan membuat sembuh tetapi bagaimana membuat anak bisa hidup dengan kondisinya," kata Mei.
Menurut Mei, sebagian besar anak penyandang autisme pada dasarnya sudah menunjukkan gejala sejak dini sehingga bisa didiagnosis sebelum mereka berusia 2 tahun.
Namun demikian, ia menyayangkan sebagian besar anak autis didiagnosis setelah berusia 4 tahun. Padahal, seharusnya semakin dini anak terdiagnosis ASD, semakin dini anak akan mendapatkan penanganan yang tepat sehingga memiliki peluang kehidupan yang lebih baik di masa depan.
"Masih cukup banyak orang tua yang tidak sadar bahwa anaknya autis. Makanya, kita bersama teman-teman semua akan terus mensosialisasikan ini karena kejadiannya jauh lebih banyak daripada penderita leukemia atau penyakit lain," katanya.
Kecenderungan angka kejadian ASD semakin meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Data Center for Desease Control and Prevention (CDC, 2018) menyebutkan bahwa prevalensi kejadian penderita autisme meningkat dari 1 per 150 populasi pada tahun 2000 menjadi 1 per 59 pada 2014.