Peneliti Ungkap Kaitan Kafein dan Migrain

Reporter

Antara

Sabtu, 10 Agustus 2019 05:27 WIB

Headache, Migrain

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian di Boston berupaya mengungkap seberapa banyak konsumsi kafein dapat menyembuhkan migrain atau justru sebaliknya, memicu penyakit itu. Para ahli percaya kafein membantu memblokir adenosin atau molekul yang terlibat dalam serangan migraine dari pengikatan ke reseptor di otak, sehingga banyak orang menggunakannya sebagai obat migrain.

Kafein juga merupakan bahan dalam banyak obat migrain yang dijual bebas. Tetapi, beberapa penderita migrain juga mengatakan bahwa mengonsumsi kafein dapat menyebabkan sakit kepala parah. Demikian dilansir Time.

"Masalah kompleks dengan kafein kadang berbahaya dan kadang bermanfaat," kata Elizabeth Mostofsky, seorang peneliti epidemiologi kardiovaskular di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston.

Mostofsky adalah rekan penulis pada studi yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine. Temuan penelitian itu menunjukkan bahwa tiga porsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda dalam sehari tampaknya menjadi titik kritis di mana kafein menjadi pemicu migrain. Satu porsi biasanya didefinisikan sebagai delapan ons kopi, enam ons teh, 12 ons soda, atau dua ons minuman energi.

Untuk penelitian ini, para peneliti meminta 98 orang dewasa yang menderita migrain dua hingga 15 kali per bulan untuk mencatat konsumsi kafein mereka dua kali sehari selama enam minggu, bersama dengan informasi tentang kemungkinan pemicu migrain lain, termasuk olahraga, konsumsi alkohol, suasana hati, tidur, status menstruasi dan cuaca.

Advertising
Advertising

Mereka juga memberikan informasi tentang gejala migrain yang dialami selama masa studi, dan bagaimana mengobatinya. Peserta juga memberikan sejarah demografi dan medis mereka. Sebagian besar dari mereka, seperti kebanyakan penderita migrain di AS, adalah perempuan.

Setelah menyesuaikan pemicu potensial lain, para peneliti memperhatikan titik perubahan dari konsumsi sekitar tiga porsi kafein per hari. Satu atau dua minuman berkafein per hari secara statistik tidak dikaitkan dengan kemungkinan menderita migrain. Tetapi menenggak tiga porsi atau lebih dikaitkan dengan risiko sakit kepala yang lebih tinggi baik pada hari itu dan keesokan harinya.

Ilustrasi pria minum kopi. fadquip.com

Kenyataannya, banyak penderita migrain menggunakan kafein sebagai obat untuk sakit kepala. Namun, fakta bahwa orang lebih cenderung mengalami sakit kepala sehari setelah konsumsi kafein yang tinggi menunjukkan bahwa minuman itu menyebabkan, bukan mengobati migrain, kata Mostofsky.

Mostofsky mencatat bahwa toleransi seseorang terhadap kafein, yang dapat meningkat seiring waktu kemungkinan juga menjadi faktor penting. Sebagai contoh, dalam penelitian ini, orang-orang yang mengatakan mereka biasanya mengonsumsi kurang dari satu porsi kafein per hari berisiko menderita migrain saat mereka minum satu atau dua porsi minuman berkafein.

Kebalikannya, banyak pula bukti menunjukkan bahwa pengonsumsi kafein dalam jumlah banyak, bisa mengalami sakit kepala, migrain atau lainnya jika mereka melewatkan dosis harian. Studi ini tidak melihat jenis minuman berkafein yang paling kuat dikaitkan dengan sakit kepala. Dan karena penelitian ini bersifat observasional, artinya hanya melihat pola yang tercermin dalam data, Mostofsky mengatakan tidak bisa meresepkan jumlah kafein yang tepat.

Berita terkait

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

16 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

24 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

38 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

41 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

43 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

44 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

52 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

55 hari lalu

8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

59 hari lalu

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya