Suami Dituntut Lindungi Istri dari Gangguan Menyusui, Apa Saja?

Reporter

Diko Oktara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 14 Agustus 2019 20:00 WIB

ilustrasi ayah dan bayi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Konselor laktasi dari Rumah Sakit Mayapada, Ameetha Drupadi, menjelaskan pentingnya peran ayah dan keluarga besar dalam mendampingi ibu selama kehamilan, persalinan, dan masa menyusui. Suami harus hadir dan mendukung istrinya untuk bisa menyusui dengan baik, terutama dalam proses adaptasi ibu untuk menyusui anaknya, yang biasanya terjadi dua hingga tiga hari pertama kelahiran anak.

Suami, menurut dia, dituntut melindungi istri dari gangguan menyusui, termasuk dari keluarga. Ia mengungkapkan, terkadang ibu menyusui menerima ucapan tidak menyenangkan dari keluarga. "Itu membuat ibu jadi down. Di situ peran ayah menjelaskan kepada mertua atau keluarga besar," ujar dia dalam diskusi yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Jakarta, 9 Agustus 2019. Anggota keluarga lain juga dituntut bisa membantu ibu. Misalnya, nenek atau orang tua yang memiliki pengalaman menyusui.

Semua dukungan itu sangat dibutuhkan agar sang ibu terjauhkan dari depresi. Ameetha menjelaskan, deteksi dini ibu menyusui yang depresi bisa dilihat dari apakah ia mengalami sindrom baby blues, atau perasaan teramat sedih pada hari-hari pertama setelah bayi lahir. Jika terus berlanjut sampai dua pekan, itu bisa berkembang menjadi depresi. Ia menyarankan agar segera mencari pertolongan ke dokter jika sudah ada tanda-tanda seperti ini.

Selain itu, sang ibu memerlukan pengetahuan yang cukup dalam menjalani kehamilan dan mengasuh bayi. Edukasi itu bisa didapat dengan mengikuti program konseling yang dimulai pada masa kehamilan tujuh bulan. Dalam konseling itu, diharapkan ibu hamil datang bersama suami ataupun anggota keluarga lainnya. Sang ibu akan dibekali aneka pengetahuan, misalnya tentang pentingnya ASI dan teknik pemberian ASI yang benar kepada bayi.

Ameetha mengatakan proses menyusui bisa menjadi kendala jika ibu tidak mengetahui tekniknya karena bisa mengakibatkan luka atau lecet pada payudara ibu. Hal ini bisa menyebabkan ibu trauma memberikan ASI. "Kalau mendapat informasi sejak hamil, ibu akan lebih siap."

Advertising
Advertising

Penggiat gerakan Ayah ASI, Raditya Oloan, mengaku peran sebagai ayah yang membantu dan mendampingi istri dalam proses menyusui tidak mudah, tapi sangat bermanfaat. Ia menceritakan pengalamannya ketika melihat istrinya stres karena ASI tidak keluar. Ia berusaha membantu dengan memijat payudara sang istri hingga ASI-nya keluar. "Saya belajar, kalau istri saya stres, akan berimbas ke anak saya."

Namun, ia mengatakan, terkadang suami "sok tahu" ihwal kondisi sang istri saat menyusui. "Tidak usah sok (tahu), memangnya tahu rasanya seperti apa," tutur dia ketika ditemui di lokasi yang sama.

KORAN TEMPO

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

5 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

12 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

15 hari lalu

Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

16 hari lalu

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

16 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

16 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

21 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

23 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya