Pakar Gizi: Masakan Padang yang Bersantan Sehat untuk Dikonsumsi

Reporter

Antara

Kamis, 15 Agustus 2019 10:59 WIB

Ilustrasi rendang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buat penggemar masakan Padang, Anda tak perlu khawatir akan gangguan kesehatan. Hasil penelitian Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang menemukan masakan Minangkabau, atau lebih populer dengan makanan Padang, yang bersantan sehat untuk dikonsumsi.

Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Profesor Nur Indrawaty Lipoeto mengatakan selama ini banyak yang khawatir makanan bersantan berdampak buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga memicu sakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke. Akan tetapi setelah dilakukan penelitian, ternyata makanan Padang yang bersantan tersebut sebenarnya sehat.

"Santan memang mengandung lemak, namun terdiri dari campuran air, yakni di setiap 100 gram santan terdiri dari 25 persen lemak dan 75 persen air," ujarnya.

Selain itu, menurutnya makanan yang bersantan lebih sedikit mengandung lemak dibandingkan makanan yang digoreng. Bahkan, ia khawatir jika orang Minang berhenti mengonsumsi santan dan beralih ke masakan yang digoreng karena berbahaya untuk kesehatan.

"Apalagi jika makanan yang digoreng menggunakan minyak bekas yang telah berkali-kali digunakan," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, makanan bersantan juga terdiri dari banyak bumbu dan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, dan dedaunan yang mengandung antioksidan.

Supaya menikmati masakan bersantan yang sehat, maka ia menyarankan agar memilih daging yang padat dan tidak berlemak untuk dikonsumsi. Selain itu, dimasak dengan menggunakan api yang sedang yakni sekitar 87 derajat Celcius, sehingga dapat membuat masakan menjadi sehat karena oksidasi pada lemak lebih sedikit.

"Biasanya, kalau menggoreng makanan menggunakan suhu lebih dari 200 derajat celsius sehingga proses oksidasi menjadi cepat dan perubahan yang terjadi pada makanan tidak sehat," katanya.

Ia juga mengatakan Minangkabau terkenal dengan masakannya yang bersantan. Salah satunya ialah rendang yang merupakan makanan khas orisinal warisan nenek moyang secara turun temurun.

"Jika kita tidak memasaknya karena takut tidak sehat, lalu siapa lagi yang akan memasak dan mengembangkannya," ujar dia. Penelitian tersebut sudah dilakukan sejak 1998, bahkan sudah dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional maupun internasional dan sudah dipublikasikan juga di seminar nasional maupun internasional.

"Sejak tahun 1998 hingga saat ini saya masih melakukan penelitian tentang manfaat dari makanan bersantan," katanya.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

4 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

11 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya