Bukan Cuma Keturunan, Tes DNA Juga Bisa buat Mengetahui Penyakit

Reporter

Antara

Kamis, 15 Agustus 2019 17:09 WIB

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengujian asam deoksiribonukleat atau DNA sering dipahami sebagai salah satu prosedur untuk mengetahui riwayat keturunan. Padahal, pengujian itu juga bermanfaat untuk mendeteksi risiko penyakit dalam gen.

“Setiap individu di dunia terlahir unik karena DNA satu individu dengan individu lain berbeda. DNA merupakan informasi dasar yang mengkode siapa kita. Jika secara farmakokinetik kita tahu tubuh kita seperti apa, maka kita akan tahu cara terapi yang tepat untuk tubuh,” kata Manajer Laboratorium Genetics Indonesia, Erlin Soedarmo, di Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.

Wanita yang juga telah menggeluti bidang genetika selama 30 tahun itu mengatakan pengujian DNA bermanfaat untuk mengetahui kebutuhan vitamin dan kecenderungan metabolisme tubuh yang berbahaya bagi kesehatan dan respon terhadap jenis makanan tertentu. Pengujian DNA dapat memberikan rekomendasi gaya hidup sehat meskipun faktor DNA hanya menentukan sekitar 5 persen memunculkan fenotipe atau karakter genotik dari organisme metabolisme.

“Selebihnya adalah faktor lingkungan, pola hidup, pola makan, pola olahraga, dan lain-lain. Jika kita tahu tubuh seperti apa, faktor DNA bisa dikendalikan,” katanya.

Perusahaan bioteknologi Genetics Indonesia menghadirkan layanan pemeriksaan tes genetika berbasis internet bernama DNAku. Pengujian itu diklaim mampu menerjemahkan informasi DNA menjadi profil genetik.

Advertising
Advertising

Ada lima ragam pemeriksaan (modul) yang ditawarkan oleh DNAku berupa pemeriksaan kulit, metabolisme, olahraga, nutrisi, dan diet, serta leluhur atau ancestry. Secara garis besar, pemeriksaan kulit berfungsi mengetahui jenis kulit, risiko berbagai jenis kelainan kulit, serta kebutuhan vitamin.

Ilustrasi tes DNA. REUTERS/Marco Samadelli/EURAC/Handout via Reuters

Kemudian, pemeriksaan metabolisme mengetahui kecenderungan metabolisme tubuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan respon terhadap jenis makanan tertentu.

Pemeriksaan olahraga berguna untuk memahami jenis olahraga yang paling sesuai untuk individu, risiko cedera, dan irama sirkadian. Sedangkan pemeriksaan nutrisi dan diet bermanfaat untuk mengetahui jenis makanan yang berpengaruh besar pada berat badan, kecenderungan obesitas, dan respon olahraga terhadap berat badan. Lalu, pemeriksaan ancestry berguna untuk mengetahui asal muasal leluhur.

Penggunaan DNAku dilakukan dengan cara membuat akun di laman dnaku.id dan melakukan pembelian. Setelah mendaftar, kit pengambilan sampel akan dikirim ke alamat pelanggan. Kit itu digunakan untuk mengambil sampel DNA pada lapisan dalam pipi. Sampel DNA lantas dikirim ke lab DNAku.

Direktur Genetics Indonesia, Simon, mengatakan Genetics Indonesia melakukan proses ekstraksi dan sequencing DNA di Indonesia sehingga keamanan data pengguna terjamin.

“Kami patuh pada international consent procedure. Kami memberikan pilihan pada pengguna, apakah setuju data mereka untuk penelitian. Jika setuju, maka data individu tak akan kami gunakan tapi cuma sebagai data kelompok karena DNA adalah info tentang siapa kita jadi ini amat penting,” kata Simon.

Selain itu, DNAku menggunakan mesin Asian Screening Array (ASA) yang dibuat khusus untuk populasi Asia. Hasil tes DNA dari DNAku akan diterima secara online dengan mengakses web DNAku. Kit DNAku dibanderol senilai Rp1,4 juta dan masing-masing modul senilai Rp499 ribu. Khusus pada 17 dan 18 Agustus 2019, terdapat promo diskon senilai 45 persen untuk pembelian kit.

Berita terkait

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

13 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

16 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

18 hari lalu

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

Kepolisian melakukan pengecekan tes DNA untuk memastikan identitas para korban kecelakaan maut KM 58 tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

28 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dokter di Rusia Sarankan Tes Genetik sebelum Menikah

8 Februari 2024

Dokter di Rusia Sarankan Tes Genetik sebelum Menikah

Beberapa dokter menyarankan pasangan sejoli agar melakukan tes genetik sebagai jaminan kalau mereka akan mendapatkan keturunan sehat

Baca Selengkapnya

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down

Baca Selengkapnya

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Kisah Bayi Tertukar di Bogor, Kejadian Pertama di Indonesia

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Kisah Bayi Tertukar di Bogor, Kejadian Pertama di Indonesia

Simak kisah lengkap kasus bayi tertukar ini di Bogor setahun dalam Kaleidoskop 2023

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya