Ingin Usaha Lebih Menonjol Dari Kompetitor, Lakukan Hal Ini

Kamis, 15 Agustus 2019 21:15 WIB

Kopi kenangan. Instagram/@kopikenangan.i

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, ada sangat banyak usaha yang dibuka dengan produk yang sama. Contohnya saja baju, sepatu, makanan maupun minuman. Jika demikian, Anda sebagai pengusaha pun berharap agar pembeli lebih memilih produk milik Anda daripada kompetitor, bukan?

Dalam acara Wealth Wisdom di Jakarta, founder Kopi Kenangan James Pranoto membagikan beberapa tipsnya agar keinginan Anda ini bisa tercapai. Pertama, Anda disarankan untuk menjaga konsistensi dari produk. Ia pun mencontohkan produk kopi buatannya. Ia selalu mengusahakan agar memiliki rasa yang sama di setiap outletnya. “Misalnya usaha kopi, konsistensi rasanya harus selalu sama. Buka clothing line, semua bahannya juga harus sama dan yang nyaman. Dengan demikian, pasti customer mau repeat order,” katanya pada 15 Agustus 2019.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengikuti acara dan berbagai acara. Cara ini menjadi bagian dari branding juga dinilai penting untuk dilakukan. Contohnya, pengusaha dapat mengikuti pentas seni di sekolah, memasang iklan di berbagai acara universitas ataupun membuka gerai tidak permanen yang dilakukan oleh suatu promotor. Dengan demikian, orang pun akan familiar dan mengenal, sehingga nantinya memilih produk Anda. “Sekarang kalau kita ke luar negeri ataupun di Indonesia, brand fried chicken orang pasti sudah tahu apa, dan itu menjadi pilihan. Kalau kita belum sebesar dia, branding bisa dilakukan dari keikutsertaan dalam acara,” katanya.

Selain itu, sering memberikan paket promosi atau diskon juga disarankan James. Ia mengatakan bahwa semua orang tentu menyukai segala sesuatu yang murah. Dengan demikian, pendekatan secara finansial pun bisa dengan mudah diterima, dan bermanfaat untuk nantinya menjadi pilihan. “Siapa yang tidak suka dengan diskon? Kalau Anda berikan ini, secara tidak langsung pasti akan mendatangkan pelanggan. Apalagi kalau waktu promonya panjang. Dia bisa jadi pelanggan setia,” katanya.

Terakhir, melakukan ekspansi juga wajib dilakukan. Dalam hal kopi, misalnya, James mengetahui bahwa tidak semua orang menyukainya. Sehingga alternatif untuk membuka pasar yang lebih besar dan agar banyak orang datang ialah dengan menambah produk. “Dulu kami menunya kopi saja. Tapi sekarang sudah ada green tea, milo, oreo, dan sebagainya. Karena kita mau memenangkan banyak pelanggan. Anda juga bisa melakukan hal yang sama di bisnis Anda,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

2 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

8 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

9 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

9 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya