Manajer Juventus Alami Pneumonia, Pemicu Nanah Dalam Paru

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 20 Agustus 2019 16:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer klub bola Juventus, Maurizio Sarri mengalami flu selama satu minggu. Setelah diperiksa lebih lanjut, ia pun baru diketahui mengidap pneumonia. Hal tersebut lantas disampaikan langsung oleh pihak Juventus melalui keterangan pers.

Maurizio Sarri telah beristirahat dan menjalani pemeriksaan selama akhir pekan. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia mengidap pneumonia dan akan segera melakukan terapi untuk kesembuhannya,” tulis keterangan pers yang dilansir dari situs Independent.co.uk pada 19 Agustus 2019 itu.

Seperti dilansir SehatQ, pneumonia dan radang paru-paru seringkali disamakan satu sama lainnya, tetapi tahukah Anda bahwa keduanya adalah hal yang berbeda? Pneumonia adalah salah satu dari banyaknya penyebab dari radang paru paru atau pneumonitis. Pneumonia merupakan salah satu pemicu radang paru-paru yang cukup dikenal serta dapat menimbulkan banyak komplikasi bila tidak segera ditangani. Salah satu komplikasinya adalah empiema.

Empiema merupakan kondisi saat terdapat cairan berlebih dan nanah dalam ruang di antara paru-paru dan bagian dalam dinding dada atau ruang pleura. Nanah tersebut merupakan cairan yang terdiri dari sel-sel imun, bakteri, dan sel-sel tubuh yang mati. Nanah dalam ruang pleural tidak dapat dikeluarkan melalui mulut berupa dahak dan perlu dikeluarkan melalui proses pembedahan atau jarum.

Saat pneumonia tidak segera ditangani, maka pleura atau jaringan paru di bagian luar paru-paru dan jaringan paru di bagian dada akan membengkak dan membuat Anda merasa sakit ketika menarik napas. Ketika pembengkakan pleura tidak diobati, maka ruang pleura akan terisi dengan cairan dan menyebabkan efusi pleura.

Sebenarnya, ruang pleura sudah mengandung cairan di dalamnya, tetapi infeksi pada cairan dalam ruang tersebut atau empiema menyebabkan cairan tersebut mengental dan membuat bagian dinding paru dan ruang dada lengket dengan satu sama lainnya.

Advertising
Advertising

Bagian dinding paru dan ruang dada yang melengket membuat suatu kantong yang akhirnya mengakibatkan kesulitan saat bernapas karena rongga yang dipakai untuk bernapas semakin sempit. Infeksi cairan di ruang pleura umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Staphylococcus aureus. Keduanya adalah bakteri pemicu radang paru paru pneumonia.

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

9 hari lalu

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

13 hari lalu

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya