Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa, Ini Bahaya Obat Kedaluwarsa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 24 Agustus 2019 05:35 WIB

Ilustrasi minum obat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Obat Kedaluwarsa tentu sudah tidak laik untuk dikonsumsi lagi. Dalam akun Instagram resminya, Badan Pengawas Obat dan Makanan menjelaskan dampak perubahan kandungan obat jika sudah kedaluwarsa. "Dapat dimungkinkan obat kedaluwarsa mengalami penurunan kadar sehingga khasiat obat berkurang," tulis akun resmi itu pada 23 Agustus 2019.

Selain itu, dampak lain yang bisa terjadi adalah obat dapat terurai menjadi zat lain yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. "Tanggal kedaluwarsa menunjukkan kestabilan suatu obat selama masa penyimpanan berdasarkan hasil ujian laboratorium," tulis BPOM.

Batas waktu maksimal obat yang dapat dikonsumsi sesuai dengan waktu kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasan. BPOM meminta masyarakat harus cermat memperhatikan batas kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan. "Ingin sembuh, jangan mengonsumsi obat kedaluwarsa," tulisnya.

Sebelumnya, seorang pasien Puskesmas Kamal Muara datang untuk melakukan pemeriksaan kandungan dengan keluhan mual dan tidak selera makan pada 13 Agustus 2019. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan puskesmas, N mendapatkan resep untuk mengurangi keluhan yang dirasakan, di antaranya Vitamin B6, B12, Asam Folat dan Kalsium. Pihak keluarga mengetahui bahwa salah satu suplemen, yakni Vitamin B6 telah kedaluwarsa satu hari setelah diperiksa di Puskesmas. N sudah mengonsumsi Vitamin B6 sebanyak dua tablet.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada wanita berinisial N dan keluarga atas pelayanan Puskesmas Kamal Muara, yang memberikan obat kedaluwarsa. “Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada Ny. N dan keluarga atas pelayanan kami,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 23 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Saat ini Dinas Kesehatan sedang mendalami kasus ini dan melaksanakan klarifikasi terhadap Puskesmas dan jajarannya. Selama periode ini, apoteker yang bersangkutan dibebastugaskan sementara. Untuk memastikan kondisi kesehatan pasien dan mempertimbangkan keinginan keluarga, Puskesmas memfasilitasi pasien untuk diperiksa oleh dokter spesialis kandungan di RS BUN pada 15 Agustus 2019. "Hasil pemeriksaan dokter spesialis menunjukkan bahwa kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat," ujar Widyastuti.

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

8 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

8 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

17 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

17 hari lalu

6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

21 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

24 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

32 hari lalu

Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa

Baca Selengkapnya