Anak Didiagnosis Autisme, Coba 3 Terapi Berikut

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Agustus 2019 15:27 WIB

Robot untuk Terapi Autis. Kredit: Techcrunch

TEMPO.CO, Jakarta - Tak perlu bingung harus melakukan apa bila anak didiagnosis menderita autisme. Jika anak terdiagnosa autisme, segera lakukan penanganan dengan memberikan terapi yang mencakup tiga hal, yakni perilaku, bicara, dan okupasi. Begitu menurut Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI), Gayatri Pamoedji.

"Untuk bicara bisa dimulai dengan 10 benda yang paling sering anak pakai. Di rumah usahakan 30-40 jam per minggu dilakukan terapi," katanyaa.

Untuk terapi okupasi, bisa berupa olahraga untuk mengoordinasikan motorik halus, seperti gerakan jari, motorik kasar misalnya gerakan kaki, dan ini bisa dilakukan melalui bantuan orang tua di rumah.

"Orang tua yang harus belajar. Penelitian menunjukkan 80 persen anak berkebutuhan khusus sukses karena orang tuanya," tutur Gayatri.

Orang tua perlu memberikan tiga kali lipat kasih sayang pada anak dengan autisme di rumah karena mereka merasa tidak aman di luar rumah. Selain itu, dukungan keluarga besar menjadi hal penting. Jika belum bisa menerima, setidaknya jangan menghakimi anak dengan autisme.

Advertising
Advertising

"Anak autis tantrum di mal misalnya, jangan dilihat lebih dari lima detik karena tidak menolong, orang tua merasa terpojok. Jangan dikira anak autisme tidak punya perasaan. Jangan bercanda pakai kata autis," katanya.

-

Berita terkait

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

4 hari lalu

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

4 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

5 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

5 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

7 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

21 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

26 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

26 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

28 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

28 hari lalu

Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April dan masyarakat perlu membedakan gejala autisme dengan hiperaktif.

Baca Selengkapnya