Sejarah Marmer Mahal yang Membuat Lantai Masjidil Haram Dingin

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 25 Agustus 2019 11:54 WIB

Jamaah calon haji 2018 berdatangan ke Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, 29 Juli 2018. Sebanyak 11.448 calon haji asal Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Marmer jenis thassos yang didatangkan khusus secara langsung dari daerah di utara Yunani menjadi rahasia lantai Masjidil Haram di Mekkah Al-Mukarramah, Arab Saudi tetap dingin meski diterpa suhu yang seringkali ekstrim hingga mencapai lebih dari 50 derajat celcius. Reasahalharamain, sebuah lembaga yang mengurusi dua masjid Kota Suci, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, memberikan penjelasan asal usul lantai marmer yang digunakan untuk Masjidil Haram.

Melalui sebuah tayangan video yang diunggah di laman Instagram resminya, di Mekkah, Ahad 25 Agustus 2019, tampak lantai Masjidil Haram itu terbuat dari marmer khusus yang didatangkan langsung dari suatu daerah bernama Thassos, yang letaknya sebelah utara Yunani. Marmer itu pun dinamakan sesuai dengan nama asalnya marmer Thassos.

Thassos merupakan sebuah pulau di Yunani, yang memiliki luas wilayah 380 kilometer persegi. Di pulau yang memiliki pantai yang cantik itu, tersimpan rahasia kesejukan lantai Masjidil Haram. Sejak berabad-abad lamanya, marmer putih dari Pulau Thassos ini digunakan secara luas oleh orang-orang Romawi. Dari situlah batuan marmer Thassos terkenal sebagai marmer yang mampu memberikan kesejukan dan meredam hawa panas yang memantul ke lantai. Bentuknya semakin istimewa dengan warna putih kristal yang merupakan warna khas batuan alam.

Khusus untuk lantai Masjidil Haram, batuan marmer Thassos ini diimpor masih dalam bentuk bongkahan batu dari Yunani. Lalu diolah dan dibentuk secara khusus di Arab Saudi, untuk diaplikasikan pada lantai Masjidil Haram.

Marmer Thassos dibentuk menggunakan teknologi canggih dengan pengawasan para ahli, sehingga menghasilkan marmer dengan kualitas tinggi. Lantainya dipotong dengan bentuk persegi panjang dengan masing-masing ketebalan 5 Centimeter. Tingkat ketebalan marmer juga turut mempengaruhi kesejukan lantai Masjidil Haram, meskipun cuaca panas ekstrem.

Advertising
Advertising

Pemasangan marmer Thassos untuk lantai Masjidil Haram dikerjakan oleh tenaga profesional yang berpengalaman. Marmer dipasang secara presisi di setiap sudutnya, untuk menjamin kenyamanan jemaah saat melintas. Marmer Thassos dapat menyerap kelembapan di malam hari, dan mempertahankan suhu yang sejuk meskipun cuaca di siang hari sangat panas. Itu sebabnya, jamaah yang melaksanakan tawaf di siang hari bolong tidak perlu jingkat kaki karena kepanasan. Kesejukan yang terpancar dari marmer Thassos ini sangat membantu ibadah jemaah haji dan umrah.

Karena kualitasnya sangat istimewa, harga marmer Thassos ini tergolong mahal. Berdasarkan situs jual beli Alibaba, harga marmer Thassos yang langsung didatangkan dari Yunani mencapai US 200 dolar atau Rp 2,8 juta permeter persegi.

Hal itulah yang kemudian membuat Masjidil Haram memiliki daya tarik tersendiri bagi umat Muslim dari berbagai penjuru dunia. Tak hanya karena di dalamnya terdapat Ka'bah yang merupakan kiblat umat Islam, bangunan masjid terbesar di dunia itu juga sangat megah, dirancang dengan arsitektur dan material terbaik.

Siapapun yang datang ke Masjidil Haram pasti akan takjub dengan kemegahannya. Meskipun letaknya dikelilingi lembah gunung-gunung tandus berbatu, namun Masjidil Haram bak permata berkilau yang berdiri megah di tengahnya. Kemegahan ini menjadi sangat mafhum. Jutaan umat muslim dari penjuru dunia sepanjang tahun mendatangi Masjidil Haram, menunaikan ibadah umrah dan haji. Hajatan akbar umat manusia itu pun digarap serius Kerajaan Arab Saudi, sebagai "khadimul haramain" atau pembantu dua Kota Suci, Mekah dan Madinah.

Segala hal terkait arsitektur maupun infrastruktur Masjidil Haram, dipikirkan sangat detil oleh pemerintah Arab Saudi. Termasuk memilih material khusus untuk digunakan sarana peribadatan di sekitar Ka'bah. Termasuk dalam hal pemilihan lantai Masjidil Haram di area tawaf Ka'bah (mataf). Marmer putih kristal itu terasa dingin meskipun di tengah cuaca panas ekstrem Kota Mekkah. Bahkan, hingga tamperatur suhu udara 50 derajat Celcius sekalipun, jamaah haji maupun umrah yang tawaf mengitari Kakbah dijamin tidak merasa kepanasan.

Selama ini muncul anggapan, bahwa hawa dingin atau sejuk di lantai Masjidil Haram itu karena lantainya diberi mesin pendingin atau pendingin dari bawah. Anggapan itu sesungguhnya keliru. Hawa dingin atau sejuk yang keluar dari lantai itu berasal dari material lantai marmer itu sendiri.

Berita terkait

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

42 hari lalu

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

44 hari lalu

10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

Deretan masjid terbesar di dunia berdasarkan luas dan kapasitas jemaahnya, di antaranya Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hingga Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kembali Memperbolehkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bagi Pendatang

27 Februari 2024

Arab Saudi Kembali Memperbolehkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bagi Pendatang

Arab Saudi kembali memperbolehkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk para pendatang.

Baca Selengkapnya

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Isra Miraj Artinya Apa? Ini Pengertian dan Sejarah Singkatnya

4 Februari 2024

Isra Miraj Artinya Apa? Ini Pengertian dan Sejarah Singkatnya

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Izinkan Lagi Acara Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

29 Januari 2024

Arab Saudi Izinkan Lagi Acara Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Menyusul naiknya jumlah orang kaya yang ke Madina hanya untuk menyelenggarakan akad nikah, Arab Saudi izinkan akad nikah di 2 masjid suci umat Islam

Baca Selengkapnya

Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

14 Januari 2024

Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

Mengingat pentingnya sejarah itu, Hasto mengungkap pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam

Baca Selengkapnya

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.

Baca Selengkapnya