Seniman dan Warga Jakarta Kehilangan Bioskop TIM

Minggu, 25 Agustus 2019 19:30 WIB

Pekerja memindahkan sejumlah barang ke atas kendaraan di depan bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) yang per 19 Agustus 2019 sudah tidak beroperasi lagi, di Jakarta, Senin 19 Agustus 2019. Penutupan dan pemberhentian operasional salah satu bioskop milik jaringan 21 Cineplex Group itu selain karena masa kontrak yang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Pempov DKI Jakarta juga imbas dari revitalisasi kawasan TIM. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Jose Rizal Manua juga menyimpan banyak kenangan di seputar gedung bioskop Taman Ismail Marzuki. Jose tahu betul bagaimana perubahan dan perkembangan gedung bioskop itu sejak awal dibangun. Pasalnya, ia memiliki toko buku yang berjajar dengan bioskop dan bersebelahan dengan Teater Graha Bakti Budaya tersebut.

Sebelumnya, Bioskop TIM merupakan salah satu tempat pertunjukan film komersial tertua di Jakarta. Ada empat studio di bioskop ini, dengan kapasitas 139 kursi per studio. Bioskop XXI TIM resmi tutup pada Senin lalu. Pengelola kawasan TIM tidak memperpanjang kontrak gedung dengan manajemen Cinema XXI.

Jose bercerita, dulu dia kerap menonton dan menggelar pertunjukan teater di gedung tersebut. Sebelum dikelola oleh Cinema 21, gedung itu memang berfungsi sebagai gedung Teater Besar. "Dulu kapasitasnya 1.000 orang," ucapnya.

Jose juga sepakat gedung pertunjukan film itu diremajakan. "Supaya lebih baik, mengikuti perkembangan zaman," kata dia.

Bukan hanya seniman, warga Jakarta juga banyak yang merasa kehilangan. Salah satunya adalah Pradnya Paramita. Ia mengaku sering menonton di sana sejak gedung bioskop itu masih bernama Cinema 21. "Tempatnya strategis. Kalau mau ke TIM enggak pakai ribet," ujar perempuan yang berprofesi fotografer itu.

Nilai lebih lainnya, menurut Mita, bioskop TIM tidak menyatu dengan pusat belanja. Mita pun berharap, setelah kawasan TIM selesai dibenahi, pengelola membuka kembali bioskop dengan harga tiket terjangkau itu.

Advertising
Advertising

Pemerintah DKI Jakarta menata kembali kawasan TIM dengan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun. Padahal, kawasan TIM baru selesai direvitalisasi pada 12 Oktober 2017. Pemerintah DKI menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk menggarap penataan besar-besaran kawasan itu.

Project Director Taman Ismail Marzuki dari PT Jakarta Propertindo, Lucky Ismayanti, mengatakan masa kontrak bioskop XXI memang sudah habis. "Karena ada rencana perbaikan, tidak diperpanjang," ujar dia. Gedung bekas bioskop akan direvitalisasi pada tahap kedua.

Revitalisasi fase pertama kawasan TIM ditargetkan selesai pada akhir 2020. Pada tahap pertama, revitalisasi menyasar area gedung parkir, taman di area depan, gedung perpustakaan, dan bangunan masjid baru. Setelah itu, revitalisasi akan berlanjut pada tahap kedua.

Lucky menambahkan, gedung bioskop yang memutar film komersial akan dibangun lagi di kawasan TIM. "Gedung bioskop akan digabungkan menjadi pusat teater." Tapi, dia tak bisa memastikan apakah XXI akan kembali ke pusat pertunjukan seni budaya itu. "Cinema brand-nya masih diseleksi," ujar dia.

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

1 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

2 hari lalu

Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024

Baca Selengkapnya

The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

2 hari lalu

The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

16 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

20 hari lalu

5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

21 hari lalu

Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024

Baca Selengkapnya

3 Serba-serbi Film The First Omen

22 hari lalu

3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

23 hari lalu

Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

23 hari lalu

Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

Berikut sinopsis dan alur cerita film The First Omen yang merupakan prekuel dari Series The Omen. prekuel ini kemungkinan akan mengungkap asal Damien.

Baca Selengkapnya

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

24 hari lalu

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.

Baca Selengkapnya