Ada Benjolan Tiroid, Haruskah Berakhir di Kamar Bedah?

Kamis, 29 Agustus 2019 19:48 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan tiroid mungkin belum populer di Indonesia. Dibandingkan penyakit metabolik lain, sebut saja diabetes, jarang orang yang paham dengan penyakit ini.

Seperti dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, Jakarta, Muhammad Ikhsan Mokoagow, pada diskusi yang digelar Selasa, 28 Agustus 2019, salah satu akibat dari gangguan tiroid adalah munculnya benjolan di leher.

Benjolan terjadi karena kelenjar tiroid yang letaknya di bagian depan leher bagian bawah. Kelenjar berbentuk kupu-kupu itu melepaskan hormon yang mengendalikan metabolisme tubuh. Terganggunya kelenjar tiroid membuat hormon yang dihasilkan menjadi berlebihan (hipertiroid) atau malah di bawah normal (hipotiroid).

Gejala gangguan tiroid kadang samar-samar. Terutama bagi penderita hipotiroid. Namun gangguan kelenjar tiroid kadang terlihat difus atau pembesaran yang merata maupun benjolan yang teraba (nodul). Benjolan tersebut umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun kalau sudah meradang, baru akan menimbulkan nyeri.

Selain itu, benjolan juga bisa menjadi semakin membesar, sehingga terasa mengganjal dan mengganggu pernapasan.

Advertising
Advertising

“Nodul bisa berisi cairan (kista) atau gumpalan daging padat mirip bakso,” kata Ikhsan. Tentu saja untuk mengetahui apakah benjolan itu akibat terganggunya kelenjar tiroid, harus lewat pemeriksaan oleh dokter. Sebab ada banyak gangguan kelenjar di leher yang bisa menyebabkan benjolan, termasuk kelenjar getah bening dan kelenjar liur.

Tapi, menurut Ikhsan, ciri khas benjolan katena gangguan tiroid adalah ketika pasien disuruh menelan. “Benjolan akibat gangguan kelenjar tiroid akan ikut bergerak juga,” katanya

Sifatnya pun bisa jinak atau ganas tergantung hasil pemeriksaan laboratorium. Dengan bantuan ultasound probe dan jarum suntik, dokter akan mengambil sedikit sel-sel dari benjolan di leher tersebut. Jika jaringannya jinak, biasanya pasien cukup diobservasi dan tak perlu dioperasi.

Berbeda bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya keganasan. “Perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat benjolan tersebut,” kata Ikhsan. Sebab, penyakit ini berpotensi menjadi kanker ganas.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

8 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

20 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

11 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

13 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

14 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

14 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

20 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya