Memahami Jenis Olahraga dan Manfaatnya bagi Tubuh

Reporter

Antara

Jumat, 6 September 2019 15:33 WIB

Ilustrasi senam. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Jenis-jenis olahraga dibedakan berdasarkan tujuan untuk mendapatkan dampak yang akan dihasilkan. Secara ilmiah, ada empat jenis olahraga, yakni endurance (daya tahan), strength (kekuatan), balance (keseimbangan), dan flexibility (fleksibilitas). Begitu menurut spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Zaini K. Saragih Sp.KO.

Endurance berfungsi meningkatkan detak jantung. Manfaatnya untuk menjaga jantung, sistem peredaran darah, dan meningkatkan kebugaran. Strength berfungsi untuk melatih otot, balance membantu mencegah terjatuh saat beraktivitas, dan flexibility untuk melenturkan otot-otot yang tegang.

Dokter menganjurkan masyarakat umum untuk melatih keempat jenis olahraga tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Keuntungan dari memiliki tubuh yang bugar adalah stamina yang kuat, tidak mudah lelah, dan tidak gampang sakit.

Jenis olahraga juga dibedakan berdasarkan intensitas yang berhubungan dengan detak jantung per menit, mulai dari aktivitas fisik ringan atau peregangan yang berfungsi untuk pemanasan, angkat beban untuk pembakaran lemak, aerobik atau latihan kardio untuk ketahanan tubuh, anaerobik, yaitu latihan tingkat berat, dan VO2 Max, yang merupakan usaha paling maksimal yang bisa dilakukan tubuh dalam berolahraga.

Ilustrasi pria berenang. photodeck.com

Advertising
Advertising

Kegiatan olahraga yang dianjurkan adalah latihan kardio atau aerobik tiga sampai tujuh kali seminggu selama 30-60 menit, latihan kekuatan dengan angkat beban dua sampai tiga kali seminggu dalam waktu 15-30 menit, dan melakukan peregangan setiap hari selama 5-15 menit.

Latihan kardio bertujuan untuk menjaga ketahanan tubuh agar tetap bugar, olahraga angkat beban bisa membantu membakar lemak dan membentuk massa otot untuk tubuh yang ideal, sementara peregangan diperlukan untuk melatih kelenturan sendi-sendi tubuh. Hasil yang didapatkan dari melakukan olahraga secara rutin minimal selama dua bulan, di mana waktu tersebut merupakan masa adaptasi tubuh dari aktivitas baru.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, Kartini Rustandi, mengatakan tujuan utama berolahraga adalah menjaga kebugaran dan terhindar dari berbagai penyakit. Apabila berat badan ikut turun dan menjadi ideal adalah bonus.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan proporsi penduduk Indonesia usia lebih dari 10 tahun yang kurang melakukan aktivitas fisik jumlahnya meningkat dari 26,1 persen pada 2013 menjadi 33,5 persen pada 2018. Peningkatan proporsi kurang aktivitas fisik tersebut seiring dengan meningkatnya prevalensi obesitas dewasa, yaitu terus naik dari 2007 10,5 persen, 2013 14,8 persen, dan pada 2018 mencapai 21,8 persen.

Obesitas atau kegemukan erat kaitannya dengan berbagai penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes melitus, stroke, dan lainnya. Padahal, penyakit tersebut dapat dihindari dengan memperbaiki pola makan dan berolahraga.

Zaini menyarankan apabila belum sempat berolahraga, lakukanlah berbagai aktivitas fisik seperti berjalan kaki, menyapu, mengepel, naik turun tangga, paling tidak 30 menit sehari.

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

2 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

6 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

7 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

11 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya