Daripada Vape, Ahli Sarankan Gunakan Ini untuk Pengganti Rokok

Sabtu, 7 September 2019 05:30 WIB

Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Vape atau rokok elektrik merupakan alternatif bagi perokok tembakau. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai banyak produk rokok elektrik atau vape yang dijual dengan slogan less harmful atau risiko bahaya yang lebih rendah. Bahkan, beberapa diantaranya mengaku bahwa dapat menjadi alternatif untuk menghentikan adiksi kepada rokok konvensional. Benarkah demikian?

Dalam acara konferensi pers “Mengenal Produk Juul: Ditolak Singapura, Dipertanyakan Amerika Serikat, Diterima di Indonesia?”, dokter spesialis paru Feni Fitriani Taufik pun memberikan tanggapannya. Menurut Feni, baik rokok elektrik maupun konvensional telah memberikan efek kesehatan yang sama, yakni iritasi hingga kanker pada paru-paru. Dua pengujian pun telah dilakukannya untuk membuktikan hal ini.

“Pengujian pertama dilakukan pada tikus dan yang kedua kepada manusia melalui air seninya. Saat kita tes, memang kandungan nikotin, karsinogen dan zat-zat berbahaya lainnya ada di dalam dua jenis rokok ini,” katanya di Jakarta pada 6 September 2019.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga hingga kini belum menyampaikan secara tegas mengenai penggunaan vape sebagai alternatif. Belum ada pula aturan pasti berapa banyak vape itu sebaiknya digunakan untuk terapi. “WHO belum menyarankan hal ini. Kalau dia digunakan sebagai terapi juga seharusnya ada jangka waktunya dan tidak digunakan setiap saat. Jadi menurut saya, salah kalau rokok elektrik dijadikan alternatif untuk mengontrol penggunaan rokok konvensional,” katanya.

Sebaliknya, ia pun lebih menyarankan alternatif yang lebih ramah bagi tubuh. Contohnya dengan mengkonsumsi permen karet atau vitamin B dan C. Berhubungan dengan makan permen karet, Feni mengatakan bahwa ini bisa menekan asam pada lidah. Sehingga, ia terbukti baik untuk meredam keinginan merokok. “Kalau tidak merokok, lidah ada kemauan untuk merasakan sesuatu yang asam. Ini bisa diganti dengan permen karet. Dia efektif dan bisa melatih kesehatan gigi juga,” katanya.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk vitamin B dan C, Feni menjelaskan jika keduanya memiliki sifat anti stres dan dapat memperbaiki suasana hati. Selain itu, mereka juga bisa melindungi paru-paru dari masalah kesehatan. “Kalau tidak merokok kan bawaannya seperti stres ya. Ini bisa digantikan dengan minum vitamin B dan C. Dia juga tinggi antioksidan yang menyehatkan paru-paru,” katanya.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

6 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

8 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

8 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

8 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

8 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

8 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

9 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

10 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya