Kanker Ria Irawan Muncul Lagi, Cegah Hal Serupa dengan Cara Ini

Sabtu, 7 September 2019 09:58 WIB

Ria Irawan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar terbaru datang dari aktris Ria Irawan. Setelah dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening yang dideritanya, kini ia pun diketahui kembali dirawat di rumah sakit. Berlokasi di RSCM Jakarta, serangkaian pengobatan dijalaninya sejak Minggu, 1 September 2019.

Melansir dari situs Mayo Clinic, kemungkinan kanker untuk kembali setelah dinyatakan sembuh layaknya Ria Irawan memang selalu ada. Tak hanya pada jenis kanker tertentu saja, namun seluruhnya memiliki risiko kembali dengan rentan jarak lima hingga sepuluh tahun pasca diklaim sehat.

Anda yang pernah mengalami kanker tidak ingin mengalami kejadian serupa, bukan? Beberapa hal bisa dilakukan untuk merealisasikannya. Situs Forbes dan Cancer.org pun menjabarkan empat di antaranya.

#Menjalani terapi
Setelah operasi kanker berhasil, dokter mungkin bisa mengatakan bahwa Anda sembuh total. Namun, operasi tidak cukup untuk membunuh sel-sel kanker yang ada pada tubuh sehingga dibutuhkan terapi pascaoperasi untuk menyempurnakan kesembuhan. Beberapa di antaranya yang disarankan adalah kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormon.

#Menjauhi daging dan lebih banyak mengonsumsi sayuran
Berbagai studi telah membuktikan hubungan erat antara makanan sehat dengan kembalinya kanker sehingga, sangat disarankan untuk menghindari daging merah dalam bentuk kemasan seperti bakon, sosis, ham. Sebaliknya, banyaklah mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan gandum saja.

Advertising
Advertising

#Berolahraga
Olahraga adalah suatu kewajiban buat yang pernah mengalami kanker karena dengan aktivitas fisik, para peneliti percaya bahwa risiko kembalinya berbagai jenis kanker seperti payudara, prostat, ovarium dan kolorektal akan sangat minim. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mereka pun menyarankan untuk melakukan jenis olahraga apa pun juga selama 30 menit setiap dua hari sekali.

#Menurunkan berat badan
Setelah sembuh dari kanker, bukan berarti Anda juga bisa bebas menentukan berat badan karena para ahli mengatakan bahwa berat badan yang berlebihan atau obesitas sering dikaitkan dengan risiko kanker untuk kembali. Untuk mengetahui apakah Anda berada pada berat badan normal, menggunakan acuan BMI sangat disarankan.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

20 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya