4 Cara Efektif Cegah Penyakit Akibat Kabut Asap Karhutla

Jumat, 13 September 2019 20:47 WIB

Warga Jambi dan anaknya kenakan masker saat beraktifitas di luar ruangan untuk menghindari paparan kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi, Senin (9/9/2019) (ANTARA/Muhamad Hanapi)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia dalam kurun Januari hingga Agustus 2019 mencapai 328.724 hektar. Area yang mencakupi masalah ini di antaranya adalah Riau, Pekanbaru, dan berbagai daerah lain di Sumatera hingga Kalimantan.

Dampak dari Karhutla berupa asap yang dapat membawa berbagai ancaman serius untuk kesehatan, seperti ISPA hingga memperburuk penyakit kronis sehingga melindungi diri agar terhindar dari masalah-masalah ini pun wajib dilakukan. Situs Medicine Net dan One Medical membagikan beberapa tipsnya.

#Tinggal di rumah
Cobalah untuk tetap berada di dalam rumah dan hindari aktivitas di luar saat asap kebakaran hutan memburuk. Tutup pula jendela dan pintu agar asap tidak masuk ke dalam rumah. Jika memiliki pendingin ruangan atau AC yang bisa mensirkulasi ulang udara, ini bisa dinyalakan untuk membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

#Menggunakan masker
Saat memang terpaksa untuk keluar rumah, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker. Namun, jangan asal memilih masker seperti masker bedah yang mudah dijumpai di pasaran sebab tidak bisa menyaring partikel kecil pada asap api. Sebaliknya, para ahli menyarankan untuk memilih jenis masker pespiratorat partikulat dengan peringkat N95 atau P100 karena memberi perlindungan penuh. Anda bisa menemukan jenis masker ini pada toko-toko perangkat keras.

#Hindari kebiasaan merokok
Buat perokok, sangat disarankan untuk tidak merokok saat asap kebakaran hutan dalam keadaan buruk karena akan memperparah kondisi paru-paru. Jika Anda tidak bisa melewatkan hal ini, mengganti aktivitas merokok dengan hal lain seperti mengemut dan mengunyah permen karet pun lebih disarankan oleh para ahli.

Advertising
Advertising

#Menerapkan pola hidup sehat
Mengonsumsi makanan yang bergizi, banyak minum air putih, dan istirahat cukup adalah kunci utama menjaga kesehatan. Hal ini tak terkecuali dilakukan dalam kondisi asap besar akibat kebakaran hutan. Dengan menerapkan pola hidup sehat, imunitas tubuh pun akan meningkat sehingga bisa mempertahankan kesehatan tubuh dari virus dan bakteri penyebab penyakit.

Berita terkait

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

38 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

41 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

47 hari lalu

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

Menteri KLHK Siti Nurbaya pantau provinsi rawan karhutla, dari Riau sampai Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Perbedaan Operasi TMC Banjir Demak dan Teknologi Modifikasi Cuaca Penanganan Karhutla

20 Februari 2024

Perbedaan Operasi TMC Banjir Demak dan Teknologi Modifikasi Cuaca Penanganan Karhutla

Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC digunakan untuk mengatasi dampak banjir Demak, Jawa Tengah. Ada bedanya dengan operasi TMC penanganan karhutla.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

6 Februari 2024

Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.

Baca Selengkapnya

Luput Dibahas Debat Cawapres: Data Terbaru KLHK Catat Luas Karhutla 2023 Tembus 1,16 Juta Hektare

27 Januari 2024

Luput Dibahas Debat Cawapres: Data Terbaru KLHK Catat Luas Karhutla 2023 Tembus 1,16 Juta Hektare

Tak disinggung dalam debat cawapres, data terbaru KLHK mencatat luas karhutla 2023 mencapai 1,16 juta hektare. Di mana area kebakaran terluas?

Baca Selengkapnya

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

25 Januari 2024

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Kepala Badan Kehutanan AS Randy Moore menghargai langkah Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

Baca Selengkapnya

Tidak Singgung Kerusakan Ekosistem Gambut dan Karhutla, Debat Cawapres Dinilai Normatif

22 Januari 2024

Tidak Singgung Kerusakan Ekosistem Gambut dan Karhutla, Debat Cawapres Dinilai Normatif

Isu yang diusung dalam debat cawapres kedua adalah pangan, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya