5 G, Gaya Puskesmas Ramah Anak di Semarang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 18 September 2019 12:41 WIB

Anak-anak warga yang berobat di Puskesmas Ramah Anak, Puskesmas Lebdosari, Kota Semarang. Mereka bermain di tempat bermain sambil menunggu orang tuanya berobat. Tempo/Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Semarang - Pusat Kesehatan Masyarakat Lebdosari di Kecamatan Semarang Barat membuat berbagai inovasi sehingga menerima predikat sebagai Puskesmas Ramah Anak di Kota Semarang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M. Abdul Hakam mengatakan puskesmas itu mencoba mengutamakan kepentingan anak dalam berbagai programnya. Salah satunya adalah program 5G. "Kami mengembangkan puskesmas 5G, yaitu Gratis, Gak Antre, Gak Ribet, Gesit, dan 'Go Cashless'. Pasien yang bukan penduduk Semarang membayar Rp5.000 menggunakan aplikasi pembayaran daring," kata Hakam di Kota Semarang pada Senin 16 September 2019.

Hakam mengatakan 5 G membuat timnya bisa memberikan pelayanan kepada pasien secara cepat dan optimal. Pada program 'Gratis' Warga dengan Kartu Tanda Penduduk Kota Semarang bisa gratis berobat di puskesmas ini. Dalam hal'Gak Antre', Warga pun tidak perlu antre saat ingin mendapatkan pelayanan. Pasien juga tidak perlu antre terlalu lama karena pendaftaran di puskesmas bisa dilakukan menggunakan media sosial dan WhatsApp.

Dalam hal 'Gak Ribet', Hakam mengatakan bahwa bila ada pasien yang sulit untuk ke puskesmas, maka tim puskesmas lah yang akan mendatangi pasien itu ke rumahnya. Salah satu kegiatan itu dilakukan para bidan Puskesmas Lebdosari untuk mengunjungi para ibu hamil yang memiliki kondisi rentan. Dalam hal 'Gesit', menurut Hakam, timnya mencoba memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan. Terakhir dalam hal 'Go Cashless', kata Hakam, puskesmas ini bekerja sama dengan beberapa aplikasi agar pembaran dilakukan non tunai demi memudahkan pasien.

Fasilitas lain yang mengutamakan anak di fasilitas kesehatan ini adalah adanya tempat bermain bagi anak-anak yang menunggu orang tuanya berobat. Menurut Hakam, keberadaan tempat bermain di puskesmas cukup penting agar anak tidak merasa bosan ketika menunggu orang tuanya periksa di puskesmas. Tempat bermain pun berada di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau orang tua sehingga memudahkan orang tua memantau anak-anaknya bermain saat sedang menunggu antrean atau diperiksa tenaga kesehatan. "Sebagai pusat layanan kesehatan, puskesmas sebenarnya sudah memiliki standar sendiri termasuk dalam menangani anak-anak. Namun, dengan adanya program Puskesmas Ramah Anak, puskesmas dikembangkan untuk lebih nyaman bagi anak-anak," katanya.

Saat ini terdapat 37 puskesmas di Kota Semarang. Sayang tidak semua memiliki fasilitas bermain seperti di Puskesmas Lebdosari karena keterbatasan tempat. Kota Semarang berhasil meraih predikat Nindya dalam evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Adanya Puskesmas Ramah Anak menambah nilai unggul Kota Semarang mendapatkan predikat Nindya dalam penghargaan itu.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

8 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

17 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya