Bulu di Kulit Tampak Berdiri Tegak, Apa Penyebab Merinding?

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 19 September 2019 06:40 WIB

Ilustrasi merinding (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah merasakan merinding, ketika bulu di kulit tampak berdiri tegak. Hal ini wajar. Tapi satu hal yang membuat penasaran: apa sebenarnya penyebab merinding? Bisa jadi karena banyak hal seperti dingin, takut, terangsang secara seksual, atau terpesona. Benarkah bukan karena ada setan lewat?

Istilah merinding biasa juga disebut dengan goosebumps. Tidak ada yang tahu pasti dari mana asal kata tersebut. Dalam istilah medis, merinding disebut juga dengan piloerection, cutis anserina, atau horripilation.

Seseorang akan merasa merinding ketika merasa dingin, takut, sedih, senang, terangsang secara seksual, atau mengalami perasaan emosional yang cukup kuat. Bahkan merinding juga bisa terjadi saat kita menjalani aktivitas sehari-hari seperti ketika sedang buang air kecil.

Ini adalah reaksi spontan tubuh yang berkaitan dengan pertahanan diri. Pada manusia, mungkin hal ini tidak akan terlihat signifikan. Bahkan kita bisa tidak tahu ketika orang di sebelah kita sedang merinding.

Namun pada binatang terutama mamalia yang berbulu tebal, fase merinding membuat bulu mereka mengembang dan berdiri tegak. Hal ini kerap terjadi ketika mereka harus berhadapan dengan musuh sehingga tampak lebih besar dan menakutkan.

Advertising
Advertising

Berikut penyebab seseorang merinding seperti dilansir SehatQ:

1. Cara tubuh menghangatkan diri
Kerap kali orang merasa merinding ketika menapakkan kaki ke luar rumah di tengah musim dingin atau udara bersuhu rendah. Ketika hal ini terjadi, otot yang terhubung dengan folikel rambut akan berkontraksi. Akibatnya, kulit di sekitar folikel menegang dan menarik rambut yang terhubung.

Pada binatang pun, cara ini dapat menjadi cara untuk menangkap udara sehingga terjadi insulasi (proses menyimpan panas agar tidak keluar tubuh). Ketika tubuh sudah merasa lebih hangat, bulu akan perlahan ‘tertidur’ kembali. Biasanya, rasa merinding hanya berlangsung beberapa detik.

2. Emosi kuat
Ada banyak cara tubuh merespon emosi yang begitu kuat. Respon yang paling umum adalah meningkatnya aktivitas elektrik di otot bawah kulit dan bertambah cepatnya seseorang bernapas. Kedua hal ini dapat memicu terjadinya merinding.

Tak hanya itu, merinding juga biasanya identik dengan reaksi saat mendapat sentuhan. Entah itu merasa senang atau sedih, atau keduanya terjadi di saat bersamaan. Atau lihat saja bagaimana seseorang bisa merasa merinding beberapa kali saat sedang menonton bioskop. Bandingkan dengan ketika dia mendengarkan lagu yang juga emosional. Hal ini berkaitan dengan stimulus visual.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

17 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

18 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

19 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

33 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

38 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

46 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya