8 Manfaat Minum Teh Hijau, Cegah Alzheimer Hingga Parkinson

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 22 September 2019 12:06 WIB

Sejumlah pengunjung meminum Teh Hijau saat memeriahkan Festival Tahunan Baikasai atau Plum Blossom di Kuil Kitano Tenmangu, di Kyoto, Japan, (25/2). Festival yang selalu diadakan setiap tanggal 25 Februari ini untuk mengenang seorang penyair/intelektual, Michizane Sugawara. (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka minum teh atau kopi? Kedua minuman ini memang sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat teh hijau digadang-gadang memberikan umur lebih panjang bagi para penikmatnya.

Teh hijau telah dikenal berkhasiat tinggi sejak tahun 2737 Sebelum Masehi (SM). Jika ditilik nutrisinya, teh hijau memang memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat, seperti kafeina, katekin, kalium, dan beberapa kandungan lainnya. Katekin memiliki sifat antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan medis, seperti penyakit jantung.

Berbagai kandungan pada teh, mampu membantu meningkatkan hal-hal baik untuk tubuh Anda. Mungkin Anda sudah tahu teh memberikan efek menenangkan. Namun, berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa ternyata manfaatnya lebih dari itu. Berikut 8 manfaat baik teh hijau seperti dilansir SehatQ.

1. Fungsi otak dan kecerdasan
Seperti pada kopi, teh mengandung kafeina yang dapat menghambat aktivitas adenosin, senyawa di tubuh yang menimbulkan rasa kantuk. Selain itu, kafeina juga berkhasiat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat Anda.

Kafeina akan bekerja bersama asam amino L-teanin, kandungan lain pada teh hijau. Kombinasi dua zat ini, secara singkat, membantu kinerja otak Anda lebih baik, daripada kopi.

Advertising
Advertising

2. Pembakaran Lemak
Beberapa penelitian telah membuktikan, teh hijau meningkatkan laju metabolisme dan membantu pembakaran lemak di tubuh, serta melancarkan pencernaan.

3. Performa fisik
Selain membantu meningkatkan pembakaran lemak, teh hijau juga dipercaya ampuh meningkatkan performa fisik. Kafeina menjadi kuncinya, karena kandungan ini dapat mengubah asam lemak, menjadi energi yang bisa digunakan tubuh.

4. Mencegah beberapa jenis kanker
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi, yang mampu melindungi bagian tubuh yang berisiko menjadi lokasi pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis kanker yang dipercaya dapat dicegah, berdasarkan beberapa riset, adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.

5. Alzheimer dan Parkinson
Kandungan bioaktif dan katekin dalam teh hijau, dipercaya bermanfaat untuk melindungi otak, termasuk saat memasuki usia lanjut. Dengan mengonsumsi, risiko untuk terkena kondisi Alzheimer dan penyakit Parkinson pun, menjadi lebih kecil.

6. Infeksi bakteri
Selain mampu melindungi otak, kandungan katekin dalam teh hijau juga ampuh membunuh bakteri, serta menghambat virus di tubuh. Virus influenza merupakan jenis virus yang dapat dilawan oleh katekin.

Selain itu, katekin juga membantu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan, yang kerap menimbulkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Tidak hanya itu, teh hijau juga disebut-sebut dapat mencegah bau mulut.

7. Diabetes melitus tipe 2
Anda mungkin sudah memahami, bahwa diabetes melitus 2 dipicu oleh tingginya kadar gula dalam darah dan ketidakmampuan tubuh menghasilkan insulin. Untuk menghindarinya, cobalah mulai rutin untuk minum teh hijau, yang dapat menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin untuk bekerja.

Sebuah studi di Jepang membuktikan, konsumsi teh hijau mampu menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2, hingga 42 persen. Dalam tujuh penelitian, dengan total responden lebih dari 200 ribu orang, orang yang rajin minum teh hijau dapat terhindar dari risiko diabetes sebesar 18 persen.

8. Penyakit jantung
Teh hijau membantu meningkatkan antioksidan dalam darah, yang dapat mencegah kolesterol jahat (LDL) mengalami oksidasi. LDL yang mengalami oksidasi, merupakan salah satu pemicu penyakit jantung.

Teh hijau juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, yang apabila dibiarkan dalam level tinggi, juga menimbulkan gangguan pada jantung.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

1 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

9 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

15 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

19 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

20 hari lalu

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

45 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

45 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

45 hari lalu

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

45 hari lalu

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

46 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya