Hal yang Harus Dipelajari bila Ingin Mengadopsi Anak

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 September 2019 10:20 WIB

Ben Carpenter, 35 tahun, mengadopsi lima anak dengan kebutuhan khusus. Dailymail/CarterNewsAgency

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pasangan yang ingin mengadopsi anak dengan berbagai alasan, terutama ingin memiliki keluarga yang lengkap. Niat untuk mengadopsi anak itu mungkin sudah muncul lama tapi masih bingung bagaimana melakukannya.

Proses adopsi bisa berlangsung lama dan tantangannya tak berhenti sampai saat proses itu selesai. Buat yang ingin tahu proses mengadopsi anak, simak dulu penjelasan dari laman askdrmanny berikut.

1. Sebelum memulai proses adopsi, pelajari dulu bagaimana rasanya menjadi orang tua angkat. Cari di buku-buku atau referensi lain, bisa juga berbincang dengan orang tua angkat lain, misalnya bagaimana mengangkat anak balita, yang lebih besar, atau anak berkebutuhan khusus.

2. Sebelum melakukan proses adopsi, coba pahami dulu alasan kita, kenapa ingin mengadopsi anak dan apa harapannya? Lebih baik lagi bila berkonsultasi dengan konselor adopsi.

3. Bila sudah menemukan alasan jelas dan harapan dengan mengadopsi anak, keputusan pun akan lebih mudah diambil, termasuk anak seperti apa yang ingin kita angkat. Apakah kita ingin mengadopsi bayi, balita, atau anak yang lebih besar, laki-laki atau perempuan? Bagaimana latar belakangnya, anak yatim piatu, tidak mampu, atau anak yang ditelantarkan orang tuanya?

Advertising
Advertising

Angelina Jolie punya banyak anak adopsi. Ap Photo

4. Ada tiga cara untuk mengadopsi, melalui melalui dinas sosial, agen, atau pribadi. Gunakan brosur sebagai panduan, informasi daring, dan opini dari orang lain soal biro atau agen tersebut.

5. Bila sudah memutuskan cara mana yang akan diambil, kita pasti akan memikirkan bagaimana pembayarannya. Bila lewat dinas sosial biasanya tidak perlu membayar.

6. Apapun cara yang dipilih, pastikan kita mampu menyediakan lingkungan yang aman buat anak tersebut. Petugas dinas sosial pun akan menanyai kita banyak hal, seperti latar belakang dan alasan mengadopsi untuk memastikan anak yang diambil mendapatkan tempat dan orang tua angkat yang layak.

7. Bila kita diberikan profil seorang anak, pertimbangkan baik-baik dan jangan terburu-buru mengambil keputusan. Bila anak tersebut ada masalah kesehatan, konsultasikan dulu dengan dokter anak. Bila orang tua kandung anak itu masih hidup dan ingin bertemu, buatlah perjanjian berapa kali mereka bisa bertemu, misalnya 1-2 kali setahun saat hari raya.

8. Jika proses adopsi sudah selesai dan anak yang diangkat sudah tinggal bersama kita, carilah komunitas orang tua angkat untuk mendapat dukungan dan berbagi pengalaman.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

19 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

23 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya