Mengenali Gejala Epilepsi dan Penyebabnya

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 September 2019 10:49 WIB

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Epilepsi atau ayan adalah kondisi yang ditandai dengan sesuatu yang abnormal dan mirip serangan ke otak dan mengubah fungsi normal otak. Gangguan itu menyebabkan penderita kehilangan kesadaran dan bahkan kejang.

Kehilangan kesadaran ini biasanya disebabkan oleh aktivitas elektrik yang tidak normal di otak dan akibatnya berbeda pada masing-masing orang. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali. Akan tetapi, tak semua orang yang kejang menderita ayan.

Epilepsi biasanya sudah diderita sejak anak-anak. Kemudian, kebanyakan orang yang kehilangan kesadaran tak tahu apa penyebabnya atau apa yang telah terjadi pada mereka. Untuk mengetahuinya biasanya dibutuhkan informasi dari anggota keluarga atau teman dekat.

Seperti dilansir laman Very Well, ada beberapa gejala epilepsi. Gejala itu bisa muncul sebelum pada saat, atau setelah penderita tidak sadarkan diri. Tak semua orang mengalami gejala di bawah ini, tergantung jenis kehilangan kesadaran yang dialami.

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk

Advertising
Advertising

1. Kontraksi atau kejang otot
Kita selalu berpikir tubuh kejang-kejang itu tanda gejala ayan. Kejang juga bisa terjadi hanya di sebagian tubuh, misalnya di lengan, yang membuat barang yang dibawa jatuh. Kejang di kaki bisa menyebabkan penderita jatuh dan cedera.

2. Kehilangan kesadaran
Kehilangan kesadaran juga bisa terjadi total dan berlangsung selama beberapa detik sampai berjam-jam. Ada dua macam kehilangan kesadaran, yakni grand mal seizure dan petit mal seizure. Pada grand mal seizure, penderita benar-benar kehilangan kesadaran dan diikuti kejang-kejang. Pada petit mal seizure gejalanya hanya seperti melamun, tatapan kosong, dan tidak merespons ketika disapa.

3. Lemah
Rasa lemah bisa terjadi pada jenis kehilangan kesadaran tertentu dan di bagian tubuh mana pun. Contohnya di lengan, kaki, atau keduanya, kadang kelihatan seperti serangan stroke. Tapi rasa lemah itu akan hilang bila penderita sudah sadarkan diri.

4. Kegelisahan
Kegelisahan adalah gejala umum sebelum penderita kehilangan kesadaran, bahkan kadang sangat parah dan diiringi ketakutan. Ada pula yang merasa mual, pandangan buram, dan pusing sebelum kehilangan kesadaran.

5. Menerawang
Pandangan menerawang dan kosong juga sering dialami penderita ayan dan berlangsung hanya beberapa detik, biasanya juga diikuti gerakan berulang, seperti mengedipkan mata, gerakan di mulut atau jari-jari.

6. Gerakan berulang
Gerakan berulang juga bisa berupa melipat-lipat ujung baju, mengetuk-ngetukkan jari, mengunyah, atau mengulang kata-kata yang sama. Gerakan tersebut disebut otomatisme dan terjadi sebelum penderita kehilangan kesadaran.

Berita terkait

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

13 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

37 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

37 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

40 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

40 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

41 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

44 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

45 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

54 hari lalu

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

59 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?

Baca Selengkapnya