Dampak Politik, Merasa Gila Hingga Hilang Kesabaran

Jumat, 4 Oktober 2019 06:45 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di University of Nebraska-Lincoln, Amerika Serikat, mengatakan politik dapat membuat orang stres. Dalam survei yang mereka lakukan, terungkap 40 persen responden membenarkan hal itu. Bahkan satu dari lima orang mengaku sulit tidur.

Ini adalah temuan baru. Studi sebelumnya hanya berfokus pada hubungan politik dengan biaya ekonomi, seperti seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk mendukung kampanye atau waktu yang hilang karena harus pergi untuk memilih.

Penelitian yang dipimpin ilmuwan politik Kevin Smith dari University of Nebraska-Lincoln ini adalah yang pertama melihat secara komprehensif pada sisi fisik dan emosional. Tak hanya mereka yang terlibat langsung dalam politik, tapi juga mereka yang sekadar mengamati.

"Di Amerika Serikat, terutama selama musim pemilihan 2016, negara menjadi terpolarisasi secara politik," kata Smith. Menurut dia, biaya polarisasi untuk individu belum sepenuhnya diperhitungkan oleh para ilmuwan sosial atau peneliti kesehatan.

Karena itu, Smith mengatakan hasil penelitiannya yang telah diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, pekan lalu, mirip dengan krisis kesehatan pada masyarakat. Menurut dia, sebanyak 20 persen persahabatan rusak akibat perselisihan politik.

Advertising
Advertising

Yang lebih ekstrem, menurut hasil survei, sebanyak 4 persen responden menyatakan sempat terbayang untuk melakukan bunuh diri akibat situasi politik. "Itu berarti 10 juta orang dewasa di Amerika," ujarnya.

Data dikumpulkan oleh YouGov pada Maret 2017. YouGov menggunakan panel 1,8 juta orang untuk membuat sampel yang representatif. Kuesioner dilakukan dengan memakai mirroring instrument diagnostic yang digunakan oleh Alcoholics Anonymous dan Gamblers Anonymous.

Survei itu berisi 32 pertanyaan yang dibagi menjadi empat kategori: kesehatan fisik, kesehatan mental, perilaku, dan biaya sosial atau gaya hidup. Tujuannya adalah melihat bagaimana orang memandang politik sebagai sumber masalah yang mereka alami.

Hasil temuan ini adalah 11,5 persen orang melaporkan politik mempengaruhi kondisi fisik mereka; 31,8 persen merasa "gila" akibat paparan visi politik yang berbeda; 29,3 persen mengaku hilang kesabaran; 1 dari 5 orang menyatakan politik merusak persahabatan; dan 22,1 persen merasa terpengaruh oleh hasil pemilihan.

"Politik benar-benar berdampak negatif pada kehidupan banyak orang, atau setidaknya mereka berpikir politik benar-benar mempengaruhi kehidupan mereka dengan cara yang mendalam dan bermakna," kata Smith.

Menurut Smith, stres adalah kondisi psikis yang berdampak buruk bagi kesehatan. "Jika politik berpengaruh terhadap tingkat stres seseorang, tak mengherankan bila efek samping politik terhadap kondisi fisik begitu nyata," katanya.

SCIENCE DAILY | PSYCHCENTRAL | AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

5 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

18 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya