Bayi Kembar Irish Bella Wafat, Cara Kurangi Risiko Hamil Kembar

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 7 Oktober 2019 16:25 WIB

Ammar Zoni dan Irish Bella. (Instagram@_irishbella_)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Pada Minggu sore, 6 Oktober 2019, bayi kembar berjenis kelamin perempuan yang ada di dalam kandungan Irish Bella meninggal dunia.

Hamil bayi kembar memiliki risiko yang lebih tinggi daripada kehamilan tunggal. Risiko seperti kelahiran prematur dan diabetes merupakan risiko yang mengintai kehamilan bayi kembar. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus cemas. Dengan perawatan yang baik dan pemahaman terhadap risiko kehamilan bayi kembar, Anda bisa menikmati masa kehamilan yang sehat dan lancar.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko hamil bayi kembar, antara lain:

1. Rutin Kontrol Kehamilan
Ibu dengan bayi kembar disarankan untuk rajin kontrol dengan jumlah USG dan kunjungan yang lebih banyak dibandingkan kehamilan normal. Hal ini dilakukan supaya dokter bisa memeriksa dengan lebih seksama dari waktu ke waktu.

2. Kenali Gejalanya
Kenali gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan risiko bayi kembar, dan segera konsultasi dengan dokter jika ada tanda-tanda awal yang membuat Anda cemas.

Advertising
Advertising

3. Konsumsi Menu Seimbang
Prioritaskan menu yang mengandung gizi seimbang, supaya berat badan dan kondisi kesehatan ibu terkontrol.

4. Perbanyak cairan
Banyak minum cairan, terutama dalam bentuk air putih, untuk menghindari dehidrasi, infeksi dan kontraksi awal.

5. Menjaga Kesehatan
Anda dapat mencoba olahraga ringan, seperti berenang, pilates, dan yoga kehamilan. Selain itu, hindari merokok dan asap rokok sebisa mungkin supaya kadar oksigen bayi terjaga dengan baik.

Apabila Anda telah menginjak usia 35 tahun dan mengandung bayi kembar, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Seperti ibu hamil pada umumnya, Anda disarankan untuk menaati jadwal konsultasi dengan dokter. Terutama jika Anda memiliki kondisi diabetes dan hipertensi.

Selain itu, Anda pun sebaiknya menjalani diet seimbang. Mengonsumsi beraneka jenis makanan, bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi. Anda bisa memilih buah, sayur, gandum, kacang-kacangan, daging sapi tanpa lemak, serta produk susu rendah lemak.

SEHATQ

Berita terkait

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

23 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

24 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

24 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

29 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

31 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

39 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

40 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya