Anak-Anak Lihat Penusukan Wiranto, Waspada Dampak Psikis Anak

Jumat, 11 Oktober 2019 15:34 WIB

ilustrasi anak (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto diserang Syahril Alamsyah alias Abu Rara, yang diduga seorang anggota kelompok jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Penusukan Wiranto terjadi saat berkunjung ke Pandeglang, Banten pada Kamis, 10 Oktober 2019. Wiranto pun terkena luka di bagian perut dan kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.

Saat kejadian berlangsung, Wiranto ingin menyapa warga dan anak-anak di sekitar lokasi saat hendak kembali ke Jakarta setelah berkunjung ke Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar, Labuan, Banten.

Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir mengatakan bahwa Wiranto hendak mengabulkan kemauan untuk foto bersama khususnya anak-anak. “Ada anak sekolah cukup banyak sambil memegang kamera HP. Mereka ingin bersalaman atau berfoto,” katanya.

Alih-alih bersalaman dan berfoto, anak-anak justru melihat kejadian naas yang menimpa Wiranto. Terkait hal ini, situs The Conversation menyebutkan bahwa kejadian kekerasan dan kejahatan yang disaksikan oleh anak-anak bisa berpengaruh pada kesehatan mental dan psikis mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh Western Reserve University, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 2016 menunjukkan bahwa anak-anak yang menjadi saksi maupun korban telah mengalami tingkat tertinggi depresi, kemarahan dan kecemasan. Bahkan, 30 persen dari anak-anak di kelas tiga hingga delapan yang menyaksikan seseorang dipukul, ditampar, atau ditinju harus mendapatkan perawatan untuk tingkat kecemasan yang diderita.

Advertising
Advertising

Dampak jangka panjang juga bisa dialami anak-anak. Pemimpin penelitian, Daniel J. Flannery mengatakan bahwa anak-anak menjadi peka terhadap kekerasan. Mereka bahkan percaya bahwa kekerasan adalah cara yang bisa diterima untuk menyelesaikan masalah dan tanpa konsekuensi. “Anak-anak juga yakin bahwa kekerasan dapat terjadi di mana saja, bagi siapa saja dan kapan saja,” katanya.

Selanjutnya, anak-anak tersebut juga berisiko melakukan kekerasan serupa terhadap orang lain. Flannery menunjukkan bahwa anak-anak yang menyaksikan atau menjadi korban kekerasan lebih agresif terhadap orang lain. Anak-anak ini juga menunjukkan tingkat gejala stres pasca-trauma yang tinggi. “Remaja yang terpapar dengan tingkat kekerasan yang tinggi akan mengalami tingkat kemarahan dan depresi yang lebih tinggi. Kami juga menemukan bahwa tingkat keinginan untuk melukai atau membunuh diri sendiri lebih tinggi,” katanya.

Flannery lantas berpesan agar orang tua bisa lebih hati-hati dengan sikap dirinya dan orang sekitar terkait kekerasan. “Berikan mereka pengertian dan kalau bisa dihindari, sebaiknya menjauh karena semua dampak yang membahayakan bagi kesehatan mental anak,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ANDITA RAHMA | THECONVERSATION

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

21 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya