Demonstrasi Bukan Bentuk Partisipasi Anak, Ini 3 Alasannya

Jumat, 11 Oktober 2019 19:00 WIB

Pelajar STM berorasi dalam demonstrasi bertajuk #Gejayan Memanggil 2 di Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi yang dilakukan para pelajar SMA dan STM di gedung DPR/MPR Jakarta pada Rabu, 25 September 2019 masih hangat diperbincangkan. Masih ada pro dan kontra di antara masyarakat terkait anak-anak setingkat SMA yang menyuarakan suaranya dengan berdemo.

Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin mengatakan bahwa demo yang dilakukan anak tidak sesuai dengan hukum yang berlaku. “Unjuk rasa bukan bentuk partisipasi anak. Ini justru sebuah pelanggaran,” katanya dalam acara media talk bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta pada 11 Oktober 2019.

Lenny menjelaskan, pelanggaran pertama mengacu pada konvensi hak anak pasal 12 ayat 1 dan UU no. 23 tahun 2002 pasal 10. Menurutnya, kedua pasal tersebut memang memperbolehkan adanya partisipasi dalam memberikan suara. Namun, tujuannya harus jelas. “Soal demo kemarin, banyak anak yang ditanya demo untuk apa tapi tidak tahu. Ini berarti mereka belum berpartisipasi secara optimal karena tidak tahu tujuannya,” katanya.

Selanjutnya, berdasarkan UU no. 35 tahun 2014 pasal 15A, anak menyalahi aturan lantaran demo yang dilakukan berdasarkan undangan dan pesan berantai. Menurut Lenny, mereka juga tidak memiliki izin untuk berdemo. “Dari pasal itu, bisa diartikan dengan anak-anak termasuk pada penyalahgunaan dalam kegiatan politik,” katanya.

Terakhir, anak juga belum cukup umur untuk mengikuti kegiatan unjuk rasa. Lenny menjelaskan bahwa menurut UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, anak yaitu yang berusia di bawah 18 tahun belum cukup untuk berdemo. “Karena di dalam pasal tersebut, anak-anak wajib menyampaikan pendapat yang sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasannya. Anak-anak bisa berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, bukan berpolitik,” katanya.

Lenny menghimbau agar orang tua bisa memberikan edukasi untuk anak tentang demo. “Supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi. Karena tidak hanya merugikan untuk anak-anak, tapi orang tua, perlindungan anak dan semua stakeholders terkait,” katanya.


Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

17 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

20 jam lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya