Arteria Dahlan Dinilai Tak Sopan, 4 Tips Sopan Santun Sejak Kecil

Sabtu, 12 Oktober 2019 08:37 WIB

Arteria Dahlan. Facebook/@Arteria Dahlan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Arteria Dahlan sedang menjadi perbincangan publik. Cara dia berdebat dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim, dalam acara Mata Najwa di Trans7 pada Rabu, 9 Oktober 2019 viral. Dalam diskusi itu Arteria Dahlan, Emil dan beberapa narasumber lain membahas revisi UU KPK dan penerbitan Perpu UU KPK. Saat kamera menunjukkan perdebatan antara Arteria dan Emil, Arteria tampak mengarahkan telunjuknya ke Emil Salim dan beberapa kali memotong penjelasan narasumber lain. Najwa Shihab, host acara tersebut bahkan sampai harus menegur sikap Arteria Dahlan.

Netizen menilai Arteria Dahlan tidak sopan saat melakukan debat. Caranya beragumentasi dinilai tidak sopan kepada orang yang lebih senior seperti Emil Salim. Sopan santun kepada orang yang lebih tua sebenarnya sudah bisa ditanamkan sejak dini. Beberapa hal pun bisa dilakukan untuk membuat anak tumbuh dengan sikap positif itu. Situs The Spruce dan Parents.com dan menyebutkan empat tips efektif mengajarkan sopan santun kepada anak.

1. Bukan menyuruh, tapi memberi contoh
Anak adalah imitator ulung. Jadi, jangan sekali-kali menyuruh anak untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Namun, contohkan hal-hal positif yang Anda inginkan dari anak. Misalnya, memberi salam atau berjalan menunduk di depan orang yang lebih tua. Kata-kata sederhana seperti permisi, maaf, tolong dan terimakasih juga bisa diajarkan.

2. Berlatih di rumah
Setelah memberi contoh, pelatihan agar nilai sopan santun lebih efektif dikerjakan anak juga perlu dilakukan. Misalnya saat berada di rumah, orang tua mulai bisa menerapkan peraturan dan permainan seputar sopan santun seperti makan tanpa berbicara. Bagi anak yang dapat mengamalkan nilai sopan santun ini, mereka bisa menerima hadiah dan sebagainya.

3. Mulai menerapkan sopan santun di luar rumah
Setelah berhasil menerapkan nilai sopan santun di rumah, ajaklah anak-anak untuk melakukan hal serupa dengan orang baru. Ini berarti, anak bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang di luar rumah seperti mall atau taman bermain. Selain menambah teman, hal ini juga bisa menjadi latihan nyata akan penghargaan kepada orang lain, khususnya yang lebih tua.

Advertising
Advertising

4. Langsung menegur di tempat bila melakukan kesalahan
Anak-anak sering kali tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Misalnya, jika Anda berbicara dengan seorang teman, anak Anda mungkin berpikir tidak masalah untuk mengganggu Anda. Padahal, ini bukan hal yang benar dan tergolong tidak sopan karena tak menghargai interaksi Anda dengan orang lain, bukan? Nah, saat itu juga, segera tegur dan beritahu apa yang salah dari anak. Dengan demikian, anak akan lebih sensitif dan langsung belajar tentang kesalahan yang diperbuat.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HALIDA BUNGA | THESPRUCE | PARENTS.COM

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

17 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

17 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya