Alasan Mendikbud Nadiem Makarim Lebih Memilih Jadi Murid

Reporter

Antara

Kamis, 24 Oktober 2019 07:10 WIB

Gestur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di sela pelantikan Kabinet Indonesia Maju periode Tahun 2019-2024 di Istana Negera, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menunjuk pendiri perusahaan rintisan Gojek, Nadiem Anwar Makarim, sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2019-2024 di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Banyak pihak yang sangsi, tapi banyak pula yang percaya Nadiem Makarim, pemuda berusia 35 tahun itu, membawa perubahan positif bagi pendidikan dan pemajuan kebudayaan di Indonesia.

Ia sudah membuktikannya pada perusahaan transportasi berbasis daring yang didirikannya, Gojek, yang kini menjadi perusahaan Decacorn. Penunjukan Nadiem sebagai menteri itu dinilai banyak pihak berhasil mematahkan stigma bahwa Mendikbud selalu berasal dari organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah. Sebelumnya, kementerian yang mengurusi pendidikan rata-rata dijabat kalangan akademisi perguruan tinggi bergelar profesor. Namun Nadiem adalah seorang pebisnis lulusan magister dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Saat serah terima jabatan dengan menteri sebelumnya, Muhadjir Effendy, Nadiem mengaku terkaget-kaget dengan protokoler yang saat ini melekat dengan dirinya. Ia juga terlihat masih belum terbiasa memberikan salam khas pejabat, yang menyebutkan salam dari masing-masing agama yang ada.

"Pas masuk mobil, ada ajudan yang mengikuti. Saya kaget, ternyata saya baru ingat jadi menteri sekarang," kata Nadiem sambil tersenyum.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

Advertising
Advertising

Sebagai menteri termuda pada Kabinet Indonesia Maju, Nadiem enggan dipanggil "Pak Menteri", lebih memilih dipanggil dengan sebutan "Mas Menteri". Pemuda kelahiran Singapura, 4 Juli 1984, itu kini membawahi urusan pendidikan dasar hingga tinggi, ditambah lagi dengan urusan kebudayaan. Kemenristekdikti yang sebelumnya menaungi pendidikan tinggi berubah nomenklatur yakni Kemenristek/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan urusan pendidikan tinggi kembali ditangani Kemendikbud.

Nadiem mengatakan dirinya tidak punya program 100 hari ke depan, yang ada hanya dirinya yang belajar dan menjadi murid yang baik.

"Saya selalu ditanya apa rencana 100 hari, sejujurnya saya tidak punya rencana 100 hari. Tapi saya akan duduk dan mendengar serta berbicara dengan pakar-pakar yang ada di hadapan saya saat ini," ujar Nadiem.

Nadiem mengatakan akan mengerjakan semua aspirasi murid-murid Indonesia yakni belajar. Dia menambahkan dirinya berdiri di depan bukan sebagai guru, melainkan sebagai murid.

"Saya sudah mempersiapkan diri. Saya mohon kepada semua Dirjen Dikbud dan Dikti untuk bersabar dengan saya. Walaupun bukan dari kalangan pendidikan. Saya murid yang baik, belajar dengan baik," katanya.

Berita terkait

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

1 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

5 jam lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

18 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

23 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

23 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

1 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

14 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya