Gunakan Jas dan Dasi Ma'ruf Amin Dinilai Lebih Muda 20 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 26 Oktober 2019 15:01 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sebelum pelantikan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan sempat dipuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika mengenakan jas dan dasi. "Saya beberapa hari ini banyak pakai dasi, katanya Pak Kiai pakai dasi jas, kata Pak Jokowi lebih muda 20 tahun," kata pria 76 tahun ini dalam silaturahmi dan tasyakur atas pelantikan dirinya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Ma'ruf mengatakan bahwa sebagai seorang kiai, ia memiliki pakaian khas, yaitu kain dan sorban. Setelah dilantik menjadi wakil presiden, Ma'ruf mendengar banyak orang mempertanyakan pakaian apa yang akan dikenakannya nanti ketika bertugas.

Ia menegaskan akan tetap tampil dengan kain dan sorbannya. Namun bisa juga mengenakan jas hitam dengan banyak tanda kehormatan seperti pada foto kenegaraan. "Saya pun juga harus berpakaian seperti itu," ujarnya.

Kegiatan wakil presiden tentu sangat banyak. Ma'ruf Amin pun yakin dirinya kuat menjalani berbagai kegiatan itu. "Saya mohon doa mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas-tugas ini."

Menurut Ma'ruf, banyak orang meragukan dirinya karena sudah tua. "Siapa bilang saya masih muda? Memang sudah tua kok. Tapi kan saya bilang, katanya WHO, tua itu dari 80 ke atas. Kalau antara 60-80 itu belum tua. Namanya baru setengah baya. Jadi kalau saya ini sebenarnya baru setengah baya," katanya berseloroh.

Jas identik dengan busana resmi. Meski tidak memiliki acara khusus yang mengharuskan penggunaan jas, setidaknya sediakan satu pasang di dalam lemari. “Tidak ada salahnya menyimpan satu pasang jas dalam lemari untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan, misalnya ada acara mendadak yang mewajibkan Anda mengenakan pakaian formal atau saat menghadiri pemakaman,” ujar Lauren Solomon, seorang konsultan personal image di New York, Amerika Serikat, sekaligus penulis Image Matters.

Advertising
Advertising

Berikut tips agar tampil bergaya dengan jas, dilansir dari Men’s Health.

1. Aksesoris
“Kenakan arloji saat menghadiri acara penting,” ujar Llyod Boston, koresponden NBC sekaligus penulis Make Over Your Man. Klien berpotensi akan memperhatikan setiap lekuk tubuh. Itu sebabnya, jam tangan memegang peranan penting, seperti saat berjabat tangan atau membubuhkan tanda tangan di atas surat perjanjian. Klien akan menilai bahwa Anda merupakan laki-laki yang memiliki selera dan tepat waktu.

2. Noda
Cuci kering jas saat terkena noda, lakukan sebelum 48 jam agar noda dapat diangkat tanpa merusak bahan pakaian. Cuci kering sendiri merupakan proses mencuci tanpa menggunakan air, namun menggunakan bahan kimia tertentu.

“Sebenarnya berlaku untuk bahan jenis apapun. Meski tidak terkena noda, Anda butuh dry clean jas setidaknya dua atau tiga kali dalam setahun, dengan begitu jas lebih awet,” ujar Steve Boorstein, penulis The Ultimate Guide to Shopping and Caring for Clothing.

Boorstein menambahkan, “Sesampainya di rumah, segera gantung jas di tempat terbuka, diamkan selama bebrapa jam. Jika tidak ada noda, dapat disimpan kembali di dalam lemari. Gunakan gantungan kayu atau plastik untuk menghindari garis pada bahu.”

3. Setrika
Agar jas terlihat rapi, ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan saat menyetrika. Atau semprotkan sedikit air pada bagian tersebut sebelum disetrika, seperti kerah. “Ada beberapa area yang memang perlu sedikit ditekan saat menyetrika, seperti kerah atau bagian berkancing. Jika rapi, meski bagian tersebut kusut saat Anda bergerak, tidak akan terlihat berantakan,” ujar Clint Greenleaf, penulis A Gentleman’s Guide to Appearance.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

2 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

14 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya