Kelebihan Zat Besi, Bahayanya sampai Merusak Organ Vital

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Oktober 2019 09:05 WIB

Sel Darah Merah. Dok: StockXpert

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh, terutama darah, membutuhkan zat besi. Tapi, terlalu banyak zat besi justru berbahaya bagi kesehatan. Kondisi ini disebut hemkromatosis.

Seperti dilansir laman Very Well, ada dua macam kondisi kelebihan zat besi. Yang pertama adalah hemokromatosis keturunan, yang diwariskan oleh keluarga. Yang kedua adalah hemokromatosis akibat transfusi darah saat seseorang membutuhkan transfusi sel-sel darah merah (RBC).

Zat besi terdapat dalam hemoglobin, protein dalam RBC. Tugasnya adalah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Normalnya, tubuh menyerap zat besi dari makanan untuk menjaga produksi RBC.

Jika tubuh kekurangan zat besi, akibatnya adalah anemia. Kenapa transfusi RBC menyebabkan kelebihan zat besi?

Zat besi terdapat dalam RBC saat terjadi transfusi. Masalahnya, kemampuan tubuh untuk membuang kelebihan zat besi terbatas. Kemudian, penderita kelainan darah atau talasemia menyerap lebih banyak zat besi dari yang dibutuhkan dari makanan sehingga membuat kondisinya semakin parah.

Advertising
Advertising

Siapa yang berisiko mengalami kelebihan zat besi? Setiap orang yang menjalani transfusi RBC, terutama mereka yang sangat tergantung pada donor darah.

Komplikasi apa yang mungkin terjadi? Bila lokasi yang biasa menjadi tempat penyimpanan zat besi sudah tak mampu menampung lagi, maka zat besi disimpan di liver, jantung, pankreas, dan organ-organ endokrin atau yang umum disebut kelenjar. Akibatnya adalah kerusakan organ-organ tersebut.

Salah satu akibat kelebihan zat besi di liver adalah fibrosis atau luka liver, kardiomiopati atau penyakit di otot-otot liver. Kelebihan zat besi di pankreas bisa menyebabkan diabetes melitus, sedangkan kelebihan di kelenjar mengakibatkan hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid, dan hipogonadisme yang menyebabkan menurunnya libido dan impotensi pada pria serta siklus haid yang tak teratur pada wanita.

Bagaimana kelebihan zat besi akibat transfusi diatasi? Biasanya dengan terapi kelasi, yaitu pemberian obat-obatan untuk membuang zat besi dari tubuh. Ada tiga macam obat yang bisa diberikan, yaitu:
*Deferoxamine
*Deferasirox
*Deferiprone

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

13 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

25 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

25 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

40 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

49 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

56 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

27 Februari 2024

Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.

Baca Selengkapnya