Afridza Munandar Meninggal, Ini Pertolongan Pertama Cedera Kepala

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 4 November 2019 16:05 WIB

Afridza Munandar. Sumber: facebook Astra Honda Racing Team

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka kembali menerpa masyarakat Indonesia. Setelah sebelumnya pesepakbola muda penuh talenta, Alfin Lestaluhu, meninggal dunia karena radang otak (ensefalitis), kini pebalap muda berbakat asal Tasikmalaya, Afridza Munandar, mengembuskan napas terakhirnya akibat cedera kepala karena kecelakaan yang dialaminya pada Sabtu 2 November 2019 di Malaysia.

Saat itu, sang pebalap motor berusia 20 tahun sedang mengikuti ajang Race 1 ATC di Sirkuit Sepang, Malaysia untuk memperebutkan Asia Talent Cup. Namun sayang, pada tikungan 10 di lap pertama, ia terlibat kecelakaan, yang mengakibatkannya mengalami cedera kepala. Tak lama setelah itu, Afridza sempat dibawa oleh helikopter ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Cedera kepala adalah segala cedera yang terjadi di bagian otak, tengkorak atau kulit kepala. Mulai dari benjolan ringan, memar, hingga cedera otak traumatis. Cedera otak yang umum terjadi meliputi gegar otak, patah tulang tengkorak, dan luka kulit kepala. Selain itu, konsekuensi dan perawatannya bervariasi, tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya.

Cedera kepala terbagi menjadi dua, yakni terbuka atau tertutup. Cedera kepala terbuka membuat kulit kepala dan tengkorak terbuka atau hancur. Sementara itu, cedera kepala tertutup tidak merusak tengkorak.

Ada beberapa cedera kepala yang sering terjadi seperti Hematoma atau memar, perdarahan, gegar otak, edema atau pembengkakan, retak tulang tengkorak. Anda akan kesulitan dalam menilai tingkat keparahan cedera kepala, hanya dengan melihatnya dengan mata telanjang. Sebab, beberapa cedera kepala ringan, memperlihatkan banyak perdarahan di sekitar kepala. Namun, sejumlah cedera kepala serius, malah tidak memperlihatkan perdarahan sama sekali. Meski demikian, segala jenis cedera kepala memerlukan perawatan serius dan penangangan dokter.

Advertising
Advertising

Hal-hal seperti terjatuh dari ketinggian, serangan fisik hingga olahraga, seringkali mengakibatkan cedera kepala. Tak terkecuali kecelakaan motor yang dialami oleh Afridza. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan saat melihat kecelakaan motor.

Setiap detik sangatlah krusial bagi keselamatan seseorang yang mengalami cedera kepala. Memahami pertolongan pertama mengenai yang harus dan tidak boleh dilakukan, sangatlah penting. Berikut ini adalah pertolongan pertama pada cedera kepala yang harus Anda perhatikan dengan cermat.

1. Cek kesadaran
Cek jalan napas (airway), pernapasan (breathing), dan sirkulasi nadi (circulation) korban. Jika diperlukan, lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dan pertolongan napas buatan. Jika korban tidak bernapas, belum terbatuk maupun bergerak, langsung berikan napas buatan dan CPR.

2. Stabilkan kepala dan lehernya
Jika pernapasan dan detak jantung korban normal, namun ia tidak sadarkan diri, perlakukan korban seolah-olah ia mengalami cedera tulang belakang. Stabilkan kepala dan leher dengan meletakkan kedua tangan Anda di kedua sisi kepala tersebut. Kemudian, jaga agar kepalanya sejajar dengan tulang belakang dan jaga tubuhnya agar tidak banyak bergerak. Setelah itu, tunggu bantuan medis.

3. Hentikan perdarahan
Jika cedera kepala yang dialami korban menimbulkan perdarahan, langsung tekan titik pendarahan dengan kain bersih. Apabila terjadi cedera pada kepalanya, lebih berhati-hatilah, jangan menggerakkan kepala korban. Jika darah sudah membasahi kain bersih tadi, jangan lepas kainnya, dan tekan dengan kain bersih lain.

4. Jangan tekan tulang tengkorak yang retak
Walau terjadi perdarahan, Anda dilarang untuk menekan tengkorak kepala yang terbuka atau hancur. Selain itu, sangat tidak diperbolehkan menarik bekas kecelakaan (jika ada) dari luka. Langsung tutupi luka dengan perban kasa steril.

5. Cegah korban agar tidak tersedak
Jika cedera kepala yang dialami korban membuatnya muntah-muntah, miringkan tubuhnya ke samping untuk mencegah tersedak oleh muntahnya sendiri. Hal ini akan tetap melindungi tulang belakangnya. Sebab, Anda harus selalu bertindak seakan-akan ada kerusakan tulang belakang yang dialami korban.

6. Kompres es
Jika menemukan adanya area yang bengkak, Anda disarankan untuk langsung mengoleskan kompres es ke bagian itu.

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

6 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

7 jam lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

22 jam lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

1 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

3 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

5 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya