Anak Kecil Tak Boleh Duduk di Kursi Depan Mobil, Cek Alasannya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 November 2019 15:14 WIB

Baby car seat. autofreaks.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pergi bersama keluarga menggunakan mobil pribadi, anak-anak selalu ditempatkan di kursi belakang. Bukan semata di kursi belakang, anak-anak lebih leluasa bergerak, namun karena faktor keamanan.

Anak-anak sering merengek ingin duduk di kursi depan mobil. Sejumlah orang tua dalam komunitas daring mengatakan membolehkan anak duduk di kursi depan mobil sebagai "kursi bunuh diri", "jebakan maut", atau "pembunuh anak". Berikut rambu-rambu yang cukup aman untuk mengizinkan anak duduk di kursi depan mobil, dilansir dari Popsugar.

1. Cukup usia, berat dan tinggi badan
Umumnya orang tua mengatakan anak-anak harus duduk di bagian belakang mobil sampai berusia sekitar 12 atau 13 tahun. Banyak orang tidak mengerti alasan anak-anak tidak boleh duduk di kursi depan. Mereka hanya belum cukup besar sebelum berusia 12 atau 13 tahun.

Berikut alasan anak duduk di kursi depan tidak seaman duduk di kursi belakang.
-Jika terjadi tabrakan, anak di kursi depan dapat terlempar ke dashboard atau melalui kaca depan. Anak duduk di kursi depan mobil mempunyai risiko lebih besar dibandingkan duduk di kursi belakang. Terlebih lagi, mobil dengan kantong udara penumpang. Kantong udara mengembang dengan kuat yang dapat menyebabkan kepala dan leher anak luka parah.

Jeannett S. dan Talisha B. setuju bahwa langkah yang terbaik adalah menunggu sampai anak memasuki masa remaja untuk duduk di kursi depan mobil, ketika tinggi dan berat badan anak telah cukup untuk meminimalkan cedera dari kantong udara meletus dalam kecelakaan.

Advertising
Advertising

"Sama seperti naik roller coaster di sebuah taman hiburan mengharuskan anak sedikit tinggi agar dapat duduk di kursi depan," kata Jeannett.

Talisha mengatakan, "Anak harus terus naik di kursi belakang dengan sabuk pengaman sampai sekitar usia 13 tahun."

Brandi C., seorang ibu yang bekerja di bidang kedokteran, menegaskan alasan anak duduk di kursi depan, jika ukuran tubuh masih kecil dapat keluar dari sabuk pengaman dan masuk di bawah dasbor ketika terjadi kecelakaan dan langsung meninggal seketika. Sedangkan organisasi keselamatan penumpang, seperti SafetyBeltSafe Amerika Serikat, tidak terlalu ketat menyarankan anak-anak duduk di kursi belakang sampai siap untuk duduk di depan.

2. Sesuai peraturan yang berlaku
Beberapa negara memiliki undang-undang yang menetapkan kebijakan mengenai anak-anak duduk di kursi depan mobil. Safety Administration Nasional Highway Traffic memiliki informasi tentang memilih kursi yang tepat untuk anak di dalam mobil. Kebijakan menyebutkan dengan sangat spesifik tentang usia, tinggi, dan berat badan anak duduk di kursi depan. Misalnya, di Colorado, anak-anak harus mempunyai tinggi 150 centimeter tinggi dan berusia 11 tahun, baru bisa duduk di kursi depan. Setiap negara mempunyai kebijakan sendiri, ikuti ketentuan yang berlaku.

3. Jika tidak tersedia kursi lain
Negara hukum biasanya membolehkan anak duduk di kursi depan di samping pengemudi jika tidak ada kursi belakang yang aman, misalnya di dalam mobil bak terbuka.

4. Kantong udara tidak aktif
Jika menempatkan anak di kursi depan, Kelly B. menyarankan memeriksa apakah kantong udara mobil memiliki tombol on-off switch atau bisa dinonaktifkan, meskipun orang tua harus mendapatkan izin dari organisasi pemerintah sebelum menginstal saklar tersebut. Tempatkan penumpang terbesar atau tertinggi duduk di kursi depan, dan posisi kursinya sejauh mungkin jaraknya dari dasbor," kata Kelly.

Jika kantung udara sudah dinonaktifkan, kursi depan aman dan praktis bagi anak untuk menghadap belakang kursi mobil karena bagian depan kendaraan dan dasbor adalah poin terkuat di dalam mobil. Dari penelitian menunjukkan bahwa orang tua agak terganggu ketika anak duduk di kursi depan dibandingkan di kursi belakang. Pertimbangan yang paling penting adalah faktor keamanan. Keselamatan seorang anak lebih penting.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya