Cerita Layangan Putus, 4 Tokoh Ini Gunakan Menulis Sebagai Obat

Rabu, 6 November 2019 16:00 WIB

Ilustrasi perempuan sedih

TEMPO.CO, Jakarta - Warganet baru-baru ini dihebohkan dengan cerita Layangan Putus. Ini pertama kali dipublikasikan oleh sebuah akun Facebook bernama Mommi ASF. Secara garis besar, ia bercerita tentang kisah hidupnya yang ibarat layangan putus setelah berpisah dengan suami.

Dalam tulisan itu, ia menjelaskan bahwa dirinya sejak SMA memang senang untuk menulis. Saat mengalami berbagai masalah rumah tangga dan kehidupan ia mengaku keluar dari berbagai akun media sosial dia. "Marah, benci, sedih membuatku anti sosial. Ku kambinghitamkan rasa hancurku pada sosial media. Membuka nya membuatku berduka. Tentu murka ku tak berdampak apa apa pada jejaring sosial yang kutinggalkan," kata penulis yang sempat tidak melanjutkan hobinya menulis saat marah.

Pada suatu hari, ia pun dipertemukan dengan sahabat literasi. "Allah Sang Maha Baik, mempertemukan aku dengan sahabat literasi. Seorang ibu yang menyarankanku untuk kembali menulis. Melampiaskan isi hati dan suka duka melalui aksara. 'Writing is healing,' sarannya,"

Penulis layangan putus itu pun akhirnya kembali kembali menulis. "Cukup mengobati luka. Semoga, goresan tinta berikutnya mampu memberi energi positif bagi ku dan mengembalikan ketenangan. Jujur, ini bagai dendam yang tertunaikan," tulisannya.

Menulis sebagai bentuk pemulihan bukan suatu hal yang baru. Sudah banyak orang bahkan publik figur di dunia yang juga pernah menerapkan metode ini. Tahu siapa saja? Melansir dari situs Medium.com, berikut adalah empat diantaranya.

Aktris Jennifer Aniston berpose sata menghadiri peluncuran aksesoris terbaru dari Louis Vuitton di Paris, Perancis, 11 April 2017. REUTERS

Advertising
Advertising

1. Jennifer Aniston
Bintang Hollywood Jennifer Aniston adalah salah satu orang yang sejak lama menulis untuk pemulihan. Ia mengaku telah memiliki buku harian sejak berusia 13 tahun. “Saya selalu menyimpannya sebagai bentuk terapi. Sampai saat ini, sudah ada enam buku yang berisi curahan hati dan tersimpan aman di rumah,” katanya.

Jessica Simpson menunjukkan perubahan bentuk tubuhnya setelah berhasil menurunkan berat badan usal melahirkan putrinya Birdie Mae. Instagram/@jessicasimpson

2. Jessica Simpson
Penyanyi Jessica Simpson juga memiliki buku harian yang digunakan untuk pemulihan. Ia mengaku bahwa isi buku tersebut sebagian besar tentang rasa patah hati, kecewa dan keputusasaan. “Ini justru berguna sebagai inspirasi untuk menciptakan lagu di setiap album yang saya kerjakan,” jelasnya.

Joseph Gordon-Levitt. REUTERS/Lucas Jackson

3. Joseph Gordon-Levitt
Aktor terkenal Joseph Gordon-Levitt adalah salah satu orang yang gemar menulis. Ia mengatakan bahwa lewat menulis, ia bisa mempelajari fase-fase kehidupannya. Terlebih dengan masalah yang sering dihadapinya. “Menulis jurnal membantu saya untuk berpikir lebih jelas hingga menemukan jawaban dan kesimpulan baru,” ungkapnya.

Menteri Riset dan Teknologi B. J. Habibie di kantornya, Jakarta, 1986. Pria asal Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Pada 1978 BJ Habibie ditunjuk menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi. Dok.TEMPO/Ali Said

4. BJ Habibie
Di Indonesia, BJ Habibie adalah salah satu orang yang juga menerapkan aktivitas menulis sebagai bentuk pemulihan. Ditemui Tempo pada Rabu, 16 Januari 2013, Habibie menceritakan bahwa alasannya menulis buku laris Habibie & Ainun karena masih diliputi rasa sedih atas meninggalnya sang istri. “Saya pilih menulis dan perlahan dapat menenangkan diri,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NIEKE INDRIETTA | FACEBOOK | MEDIUM.COM

Berita terkait

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

2 jam lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

17 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

20 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

34 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

36 hari lalu

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

55 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

1 Maret 2024

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

RZ, 42 tahun korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku alami trauma dan lebih menutup diri.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

22 Februari 2024

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

Kasus bullying atau perundungan di sekolah masih kerap terjadi. Belakangan geger kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

16 Februari 2024

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.

Baca Selengkapnya

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

12 Februari 2024

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

Tanda orang telah sembuh dari trauma inner child adalah ketika melihat peristiwa buruk di masa lalu secara netral. Simak penjelasan psikolog.

Baca Selengkapnya