Cegah Anak dari Cedera Kepala dengan Mudah

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 9 November 2019 14:35 WIB

Ilustrasi ibu dan anak bermain di taman bermain. (Purewow /Cavan Images/ Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak yang aktif bergerak rentan mengalami cedera kepala akibat tidak sengaja terjatuh ketika sedang bermain. "Pasanglah pintu di depan tangga," kata Dokter Tjin Willy dari Alodokter dalam siaran pers Sabtu 9 Oktober 2019.

Dalam ulasan bertema kiat-kiat untuk mengurangi risiko cedera kepala anak, Willy menambahkan ada baiknya orang tua mengunci pintu saat tidak ada pengawas di ruangan.

Selain pengamanan pada tangga, orang tua juga perlu untuk memasang terali di jendela, terutama bila tinggal di rumah bertingkat atau apartemen. Kemudian, letakkan keset kering di depan pintu kamar mandi demi menghindari risiko anak terpeleset akibat menjejakkan kaki yang basah.

Selain anak-anak, cedera kepala juga bisa terjadi pada orang dewasa. Willy menyarankan untuk memakai alat pelindung diri seperti helm saat ketika bekerja di tempat yang berisiko.

Cedera kepala dibagi menjadi tiga berdasarkan tingkat parahnya yaitu cedera kepala ringan, sedang, dan berat. Cedera kepala ringan dapat menyebabkan gangguan sementara pada fungsi otak. Penderita dapat merasa mual, pusing, linglung, ataupun kesulitan mengingat untuk beberapa saat.

Advertising
Advertising

Kondisi itu dapat membaik dengan beristirahat. Penderita juga dianjurkan mengonsumsi paracetamol untuk meredakan rasa nyeri.

Penderita cedera kepala sedang juga dapat mengalami kondisi yang sama sebagaimana cedera ringat. Tapi, gangguan itu dapat berlangsung dalam waktu lebih lama. Dokter biasanya akan memberi obat antikejang untuk menekan risiko kejang yang bisa terjadi seminggu setelah trauma, atau diuretik untuk meredakan tekanan dalam otak dengan mengeluarkan cairan dari tubuh.

Bagi penderita cedera kepala berat, potensi komplikasi jangka panjang hingga kematian dapat terjadi jika tidak ditangani dengan tepat. Dalam kasus yang tergolong
parah, seperti kerusakan pada pembuluh darah, dokter mungkin akan memberikan obat penenang yang dapat membuat pasien masuk dalam kondisi koma sementara.

Penanganan itu dilakukan untuk meredakan tekanan dan beban kerja otak yang tidak dapat menerima oksigen dan nutrisi seperti biasanya.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

14 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

17 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya