TEMPO.CO, Jakarta - Traveling seorang diri tak semenakutkan yang Anda kira. Tidak sedikit yang memilih untuk melakukan hal tersebut dibandingkan harus berpergian dengan keluarga, teman, atau pasangan.

Saat pergi seorang diri, Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang baru dan masih banyak lagi keuntungan lain yang tidak didapatkan saat pergi dengan banyak orang. Berikut tips agar tetap aman melakukan perjalanan seorang diri, dilansir dari Huffington Post.

1. Beri kabar orang-orang terdekat
Tips pertama yang wajib dilakukan saat berpergian seorang diri adalah pastikan keluarga dan teman terdekat mengetahui detail perjalanan Anda. Kapan berangkat, kapan pulang, kema na tujuan, dan di mana akan tinggal. Dengan adanya media sosial saat ini, Anda dapat memanfaatkannya untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman.

Anda dapat berbagi lokasi kepada keluarga dan teman di manapun berada. Dengan menggunakan perangkat iPhone, manfaatkan aplikasi Find My Friends. Aplikasi berbasis GPS untuk menemukan lokasi tersebut secara otomatis membagikan lokasi Anda selama melakukan perjalanan kepada teman atau keluarga.

2. Gali informasi
Sebelum melakukan perjalanan seorang diri, ke manapun tujuan, pastikan Anda sudah mencari dan meneliti lokasi tujuan. Pencarian secara teliti akan memudahkan Anda menemukan informasi-informasi penting mengenai kota atau negara tujuan. Baca juga situs-situs resmi atau blog yang menyediakan informasi penting terkait dengan kota atau negara tujuan. Cari rute menuju kota atau negara tersebut, rute alternatif, tempat mana saja yang akan dikunjungi, hingga penginapan mana saja yang akan disinggahi.

3. Akomodasi
Mengenai akomodasi, sudah tentu wajib direncanakan jauh-jauh hari. Lakukan pencarian mengenai lokasi dan tipe akomodasi yang sesuai dengan anggaran. Akan sangat berbahaya jika tiba di tempat yang tidak ketahui sama sekali seluk beluknya.

4. Hindari minuman beralkohol
Pastikan untuk tetap sadar saat melakukan perjalanan seorang diri. Berani mengatakan tidak saat diajak minum oleh orang yang tidak dikenal. Orang mabuk menjadi incaran empuk para pencopet, bahkan pelaku penyerangan seksual.

5. Dokumen pribadi
Selain ransel atau koper, pastikan juga membawa tas kecil berisi dokumen penting. Mulai dari tanda pengenal, paspor, kartu kredit, kartu asuransi serta nomor telpon penting, letakkan semuanya pada satu tempat. Jangan lupa untuk memfotokopi semua dokumen untuk berjaga-jaga saat mengalami kasus kehilangan.