Pilot Batik Air Pingsan, Pusing Bisa Jadi Indikasi Penyakit Ini

Senin, 18 November 2019 15:50 WIB

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Batik Air Seri 320 dengan nomor penerbangan ID 6548 rute Jakarta-Kupang mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang pada Ahad siang, 17 November 2019. Menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, hal tersebut disebabkan oleh pingsannya sang pilot.

Danang juga menegaskan bahwa kejadian yang menimpa pilot terjadi karena penurunan kondisi kesehatannya. “Pilot terindikasi pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas hingga akhirnya pingsan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.co.

Terlepas dari kabar tersebut, pusing memang bisa menjadi indikasi dan risiko pingsan. Lebih dari itu, berbagai masalah kesehatan lain juga bisa ditandai dengan pusing berlebihan. Tahu apa saja? Melansir dari situs Boldsky dan Women’s Health, berikut adalah dampak pusing yang tidak boleh disepelekan.

Gejala sakit jantung
Stroke dan masalah jantung bisa diindikasi dengan adalahnya sakit kepala. Kardiolog Nieca Goldberg mengatakan bahwa sakit kepala menjadi tanda dari penggumpalan darah yang pada akhirnya menyebabkan sakit jantung. Namun perlu dipahami bahwa sakit kepala tersebut juga wajib disertai leher kaku dan lesu untuk memperkuat diagnosa.

Anemia atau darah rendah
Sakit kepala juga bisa menjadi gejala dari anemia atau darah rendah. Para ahli mengatakan bahwa tekanan darah normal seharusnya berada pada angka 90/60. Jika kurang, maka salah satu perubahan yang bisa dirasakan adalah pusing. Terlebih karena jumlah distribusi darah ke seluruh tubuh termasuk otak yang kurang.

Advertising
Advertising

Thunderclap Headache (TCH)
Sakit kepala thunderclap ini adalah nyeri kepala berintensitas tinggi dengan masa serangan yang cepat, yaitu setiap satu menit sekali atau malah lebih cepat. Nyeri dari TCH ini bersifat mendadak dan tidak dapat diduga, seperti suara guntur (clap of thunder). TCH umumnya disebabkan oleh pendarahan subaraknoid atau rongga di antara otak dan selaput pembungkus otak, yang mengakibatkan robeknya lapisan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak. Kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian.

Sinusitis atau glaukoma
Rasa sakit berdenyut di belakang mata merupakan indikasi sinusitis atau glaukoma, yaitu penyakit mata di mana tekanan cairan dalam bola mata menjadi terlalu tinggi sehingga merusak serat lembut saraf optik yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Parahnya, kerusakan ini tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kebutaan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WOMENSHEALTH | BOLDSKY

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

20 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

9 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

9 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya